Kegandrungan pada film produksi Hollywood, The Fast and Furious, yang menampilkan mobil-mobil racing (balap) tampaknya memberikan inspirasi modifikasi pada para modifikator Jogja.
Ide menyulap mobil-mobil mereka dengan body kit bergaya street racing kini tren. Kunto Wibisono, Marketing Manajer dan Konseptor Bengkel Modifikasi, Kupu–Kupu Malam Auto Custom di Jalan Kabupaten KM 3,5 Sleman para modifikator biasanya mengubah body kit sesuai dengan garis mobil dengan tujuan mendongkrak penampilan mobil menjadi lebih baik.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Terjadi perubahan pada bemper depan, tengah dan belakang cenderung mengedepankan penambahan body kit bergaya racing yang lebih banyak penekanannya pada ornamen, lubang-lubang angin, kisi-kisi, serta air scope. Tak terlepas terdapat pula pilihan penambahan wing belakang agar mobil terkesan aero dinamis.
Masalah biaya modifikasi body kit, Kunto menjelaskan untuk menambahkan aksen racing pada body kit ini, modifikator harus merogoh mulai dari Rp6.500.000 hingga puluhan juta rupiah tergantung konsep yang diinginkan.
Semakin rumit model konsepnya, maka semakin tinggi pula biaya yang akan di keluarkan. Terlebih, komponen yang akan di gunakan di dalam modifikasi meliputi produk ternama dengan kualitas teratas, maka harganya pun juga akan semakin mahal.
“Untuk body kit, biasanya modifikator lebih menggunakan bahan fiber ketimbang pelat karena harganya yang murah dan mudah untuk dibentuk,” terang Kunto.
Ubahan lainnya terlihat pada lembaran cakram dan kaliper rem, serta velg diganti dengan gaya racing. Kaki – kaki akan terelihat lebih kokoh dengan tambahan besutan tersebut.
Bahkan, tak sedikit modifikator yang nekat memberikan sentuhan pada mesin untuk semakin memunculkan aura mobil balap di bagian mesin. Mulai dari kabel busi, koil, oil catch tank, dan beberapa peranti lain diganti dengan peranti sama bergaya racing hingga meningkatkan performa mesin dengan porting polish, force induction dengan penambahan turbo atau NOS.
Di bagian interior modifikator melakukan perubahan sesuai dengan tema body kit yang di usung. Untuk model street racing, interior biasanya menggunakan produk– produk ternama balap untuk besutan jok mobil, setir, panel tacometer, serta di pedal gas. Untuk aksen dashboard lebih menonjolkan kesan sporty.
Meskipun penampilan yang lebih eye cathing ala racing serta performa yang setingkat mobil balap, Kunto tetap menekankan pada modifikator jika perombakan juga harus melihat unsur safety pada kendaraan.
Terlebih, apabila kendaraan dipergunakan untuk sehari-hari, maka terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan, diantaranya dalam presisi mobil, jarak bumper dengan aspal, serta penyesuaian tenaga mesin agar tidak terlampau boros mengkunsumsi bensin.(Wartawan Harian Jogja/Garth Antaqona)
HARJO CETAK
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
