JAKARTA— Penerapan teknologi modifikasi cuaca telah menghabiskn 40 ton garam atau NaCL. Penerapan itu berlangsung sejak pekan lalu, dengan jumlah penerbangan sebanyak 10 kali.
Dalam siaran pers Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jumat (1/2/2013), disebutkan lokasi penyemaian awan melalui pesawat dilakukan di sekitar pantai barat Pulau Jawa untuk menghambat datangnya awan jenuh ke wilayah Jabodetabek.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara penyemaian dari darat yang menggunakan ground base generator (GBG) di wilayah Jabodetabek dilakukan tiga kali setiap harinya.
BPPT mengklaim selama 6 hari teknologi modifikasi cuaca (TMC) diberlakukan telah berhasil mengurangi intensitas curah hujan dan risiko banjir di wilayah Jabodetabek.
Proses penyemaian terus dilanjutkan dan direncakan dua sorti penerbangan kembali dilakukan Jumat (1/2) ini. Meskipun begitu, efektivitas TMC bergantung pada kondisi cuaca dan dinamika atmosfer yang ada. (Kabar24/nj)