Solopos.com BOYOLALI – Moderasi beragama harus diperkuat demi meningkatkan kerukunan antarumat beragama dan persatuan bangsa. Fanatisme berlebihan dalam beragama, yang jamak berbasis konservatisme, biasanya memunculkan ekstremisme yang mengganggu harmoni kehidupan sosial kemasyarakatan.
Wakil Bupati Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Irawan, mengatakan ada beberapa kondisi sosial yang mengakibatkan tingkat moderasi beragama menjadi sangat rendah. Salah satunya adalah eksistensi orang-orang—dengan otoritas keagamaan–yang membenturkan pandangan konservatif dalam beragama dengan budaya lokal.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.