Model Terbaru Mini Bakal Dirilis 2023

<p><strong>Solopos.com, LONDON -&nbsp;</strong><a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/otomotif.solopos.com">Produsen otomotif BMW</a> saat ini tengah mempersiapkan revolusi terhadap jajaran produknya. Tujuannya tak lain untuk mempersiapkan kendaraan yang disesuaikan dengan teknologi serta kendaraan masa depan dari BMW.</p><p>Langkah ini tentu berdampak pada <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180806/483/932098/mini-countryman-rakitan-indonesia-rp599-juta">model Mini</a> yang akan meluncurkan generasi terbarunya. Dilansir <em>Okezone&nbsp;</em>mengutip&nbsp;<em>Autocar.uk</em>, Selasa (18/9/2018), BMW sebelumnya pernah menolak pengajuan generai keempat untuk Mini, karena alasan adanya pengembangan yang akan dilakuan BMW untuk model terbaru Mini.</p><p>BMW menggandeng <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180718/483/928538/kembangkan-mini-listrik-bmw-gaet-produsen-china">produsen mobil China</a> dalam pengembangan model yang akan diluncurkan di masa mendatang. Karenanya beberapa model terbaru Mini tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat.</p><p>BMW sendiri saat ini mempersiapkan model baru Mini pada 2023, selain mengusung teknologi terbaru, BMW juga akan memangkas dimensi Mini dengan ukuran lebih kecil. Melalui dimensi tersebut, Mini akan hadir dengan model tiga pintu sisi kanan kiri serta pintu bagasi belakang.&nbsp;</p><p>Tak hanya itu beberapa bocoran yang tengah dikembangkan BMW sendiri akan mempersiapkan model penggerak roda depan atau FAAR serta penggerak roda belakang CLAR.</p><p>Sebagai ahli strategi platform BMW, Lutz Meyer mengatakan kepada Autocar, baik platform FAAR dan CLAR akan direkayasa untuk memungkinkan kendaraan diproduksi dengan mesin pembakaran internal, sebagai plug-in hibrida dan sebagai model listrik murni.</p><p>Model terbaru baik Mini maupun BMW akan menggunakan sistem tenaga motor listrik dan Hybrida yang akan menggantikan sistem pembakaran internal.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi