SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani)

(JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani)

Beberapa hari lagi memasuki Ramadan, toko-toko busana di Solo pun mulai berbenah. Sudut-sudut etalase kian tampil cantik dengan hiasan serta pajangan busana muslim tren terkini. Tak ketinggalan, tempelan penanda diskon pun juga dipajang dalam ukuran besar menarik pengunjung yang melintas. Tengkok saja Matahari Department Store Solo Square. Busana-busana khas Timur Tengah dengan penutup kepala ala Aladin mengisi sudut etalase. Perpaduan warna-warna lembut bercampur aneka terang menyita perhatian. Meski mengangkat tema yang hampir sama dengan tahun lalu, busana dan perlengkapan menjelang Ramadan ini masih menjadi tren dan diminati.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Menengok koleksi beberapa konter pakaian wanita di Accent, Annisa, Mint dan The Exceutive, serangkaian busana tunik atau atasan yang berhias payet di daerah leher lebih mendominasi. Bahan pakaian jenis sifon masih menjadi favorit, demikian pula dengan pakaian satin yang dihias dengan berbagai ornamen. Berapa harganya? Anda perlu merogoh kocek Rp 183.920 hingga Rp 299.900 per item. “Masih sama dengan tema tahun lalu yang bergaya Timur Tengah, model kerudung yang kini tengah tren membuat tema tahun ini jadi lengkap,” ungkap Store Manager Matahari Solo Square, Agung.

Belum seluruh koleksi bertajuk Gaya Fitri Ramadan ditampilkan Matahari. Masih ada beberapa koleksi tambahan yang bakal dipajang di sejumlah konter menjelang Lebaran. Mulai dari pakaian pria, anak-anak, perempuan berikut perlengkapannya seperti sarung, peci, sajadah dan baju koko. Di awal Ramadan ini, sambung dia, sejumlah perlengkapan serta pernik-pernik koleksi Matahari seperti aneka corak sarung harganya Rp 87.920 hingga Rp 103.920. “Koleksi jelang Ramadan kami fokus perlengkapannya seperti sarung, sajadah dan baju koko. Sebagian besar koleksi masih didominasi busana model reguler,” ungkap dia.

Tak hanya fokus menambah stok barang, beberapa toko busana muslim seperti Kilat, Al Fath dan butik Bilqis di Kota Bengawan pun menyiapkan koleksi terbaiknya. Sebut saja Bilqis yang mengangkat tema Prestige and Beautifully, serangkaian busana yang menjadi ikon pada Ramadan dan Lebaran tahun ini dipamerkan pula pada acara fashion show di Diamond Convention Center, akhir pekan lalu. Pemilik Rumah Mode Bilqis, Purwosari, Tuti Adib Ajiputra berbagi tips agar pakaian atau perlengkapan salat yang dikenakan saat Ramadan lebih simpel dan nyaman. Tidak perlu ada banyak ornamen pada baju maupun perlengkapan salatnya. Berbeda dengan saat Lebaran, seseorang akan lebih tampil menarik dengan pakaian berikut perlengkapannya yang unik dan berwarna ceria saat berkunjung atau bersilaturahmi. Untuk memiliki koleksi busana Bilqis siap-siap saja menganggarkan bujet agak berlebih karena harga busana ini dibanderol mulai Rp 300.000 untuk busana pria dan harga Rp 700.000 untuk busana perempuan. “Karena Ramadan orang-orang akan fokus beribadah, artinya semua perlengkapan pun harus berbahan nyaman dan tidak terlalu banyak pernik-pernik,” ungkapnya.

Pilihan warna netral untuk pakaian maupun perlengkapan salat lainnya seperti mukena, sajadah dan peci masih favorit untuk dikenakan saat Ramadan. Supervisor Al Fath, Thea Trisnawati, mengungkapkan meski warnanya lebih bervariasi ditambah dengan corak yang ceria tetapi pengunjung lebih banyak meminati warna netral seperti putih tulang, krem dan warna cokelat. Khusus busana pria, bordir dan ornamen dibikin seminimal mungkin sehingga kesan maskulin pria tetap maksimal. “Harga busana pria bervariasi mulai dari Rp 150.000-an, tergantung bahan yang digunakan,” jelas dia.

Ahmad Hartanto, Dina Ananti Sawitri Setyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya