SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN– Pakar pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Satoto Nayono mengatakan mobilitas mahasiswa menjadi kunci keberhasilan integrasi kawasan ASEAN 2015.

Dalam seminat bertajuk Mobilitas Pendidikan di ASEAN Menuju Integrasi Kawasan 2015, ia menyampaikan mahasiswa memiliki andil besar lantaran mempunyai kesempatan melakukan benchmark keilmuan, kesempatan memperlancar bahasa asing hingga mempromosikan tentang Indonesia.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Jenis kegiatan mobilitas mahasiswa itu di antaranya konferensi, lokakarya, kursus singkat, program magang, pertukaran mahasiswa, dan ‘double degree’,” kata Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY itu.

Menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Kasubdit Pendidikan Kebudayaan dan Penerangan Direktorat Kerja Sama Fungsional ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Elisabeth Heri Budiastuti mengatakan pihaknya terus mengupayakan kerja sama pendidikan ASEAN dari pendidikan dasar ke menengah pertama. Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan, promosi mengenai kesadaran ber-ASEAN, mobilitas lintas batas dan internasionalisasi pendidikan serta dukungan untuk badan-badan sektoral lain perlu terus dilakukan.

Termasuk, kata dia, terbuka kesempatan mengikuti pendidikan tinggi di luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.

“Tantangannya adalah meningkatnya persaingan untuk memasuki perguruan tinggi. Untuk itu kalangan perguruan tinggi harus meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya