MOBIL VW : Minta Maaf, VW Beri Rp13,6 Juta ke Konsumen

Mobil VW yang terdampak skandal diberi ganti rugi senilai Rp13,6 juta.

Solopos.com, NEW YORK- Angin segar datang bagi pemilik mobil Volkswagen (VW) bermesin diesel di Amerika Serikat (AS). Sebagai tanda permintaan maaf, pabrikan asal Jerman itu menawarkan ganti rugi senilai US$1.000 atau sekitar Rp13,6 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

VW ditetapkan bersalah karena telah melakukan penipuan kadar emisi pada mobil bermesin diesel yang dijual ke konsumen. Akibat kecurangan tersebut, banyak konsumen yang geram dan meminta VW membeli lagi (buyback) mobil mereka.

Sayangnya hal itu tidak dapat dipenuhi oleh VW. Juru bicara VW AS, Jeannine Ginivan mengatakan sebagai gantinya pihaknya memberikan ganti rugi senilai US$1.000. Rinciannya adalah US$500 dalam bentuk kupon belanja dan US$500 dalam bentuk kupon servis gratis di diler VW.

Seperti dilansir laman Theguardian, Kamis (19/11/2015), Ginivan menjelaskan ganti rugi itu akan diberikan kepada 120.000 pemilik mobil VW bermesin diesel di AS. Seluruh konsumen yang menerima kupon tersebut juga dapat mengakses layanan darurat 24 jam selama tiga tahun penuh.

“Selama beberapa minggu terakhir kami sudah diselidiki, dan kami meminta maaf atas kecurangan yang kami lakukan pada mesin diesel 2.0L TDI di kendaraan Anda. Kami harap Anda bersedia menerimanya,” tulis VW AS pada kupon tersebut.

Ginivan menjelaskan konsumen yang mobilnya terdampak kecurangan tersebut dapat mengajukan klaim mulai 20 November 2015. Sedangkan batas akhir pengajuan klaim adalah
30 April 2016.

Lantas bagaimana dengan pemilik mobil VW diesel di negara lain? VW pusat yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman, hingga saat ini belum menjelaskan secara rinci. Akan tetapi dikutip dari laman Dailymail, mereka mengaku telah menyiapkan dana 6,5 miliar euro untuk melakukan perbaikan.

Diberitakan sebelumnya, kecurangan VW terhadap mesin diesel racikannya dibongkar kali pertama oleh pengawas lingkungan AS (EPA). Setelah dilakukan penyelidikan, pengadilan internasional menyatakan setidaknya ada 11 juta mobil VW diesel rakitan 2008-2015 yang terdampak kecurangan tersebut.