SOLOPOS.COM - Bagian Dalam Daihatsu Charade 1986 modifikasi. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)


Bagian dalam Daihatsu Charade 1986 modifikasi. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Daihatsu Charade ini baru dibeli Fajar Nur Hariyadi, 44, warga Jl Anggrek II No 04 Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Januari 2013. Saat itu bapak dua anak ini harus menyetorkan uang tunai hingga Rp24,5 juta untuk kendaraan keluaran tahun 1986 tersebut. Uang relatif besar untuk mobil berusia sekitar 26 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun saat Solopos.com menengok lebih mendetail tongkrongan dalam dan luarnya, kiranya layak Fajar membeli mobil itu. Eksterior dan interior mobil berkapasitas mesin 1000 CC itu full modifikasi!

Seperti penggunaan knalpot racing dengan suara garang dan pelek racing Tanabe ring 14 yang besar. Perombakan di bagian interior lebih dahsyat lagi. Mulai dari setir Momo kombinasi merah-hitam ukuran 12 inchi, LCD monitor/TV Acoustic tujuh inchi, hingga seabrek peranti sound system yang siap menghadirkan kenyamanan dalam menyimak musik.

LCD monitor/TV yang dilengkapi peranti antena luar bisa digunakan untuk menyetel VCD atau televisi. Sedangkan untuk peranti sound system dilengkapi dengan power amplifier Prestige PA-440. Alat ini berfungsi memperkuat power suara yang akan dikeluarkan melalui subwoofer delapan inchi, empat speaker belakang dan depan, serta dua tweeter.

Sebelum suara keluar ke speaker, pemilik lama kendaraan memasang capasitor bank Blue Storm 2.0 F. Alat ini berfungsi untuk menghemat tenaga aki yang disedot oleh power ampli.  Fajar saat ditemui Solopos.com mengaku puas dengan fasilitas yang ada di mobilnya.

“Fasilitas komplit biar lebih nyaman saat berkendara, utamanya perjalanan luar kota,” katanya.

Menurut anggota Daihatsu Charade Solo (D’Charlo) itu, dua anaknya pun senang dengan fasilitas di mobil baru mereka. Apalagi untuk mendukung keamanan sudah terpasang sentral lock atau kunci otomatis.

Namun Fajar berencana melakukan beberapa perombakan fisik mobilnya. Tujuannya untuk menyempurnakan kenyamanan penggunanya.

Minatnya kepada seni modifikasi atau utak-atik mobil tersalurkan dengan menjadi bagian D’Charlo.  Sebab di forum komunitas pemilik Charade tersebut Fajar bisa sharing banyak informasi tentang bongkar pasang tongkrongan mobil kesayangannya itu.

“Untuk peranti suara sudah pas. Paling saya akan ganti pelek ring 14, kembali ke ring 13 yang lebih tepat secara teknis,” pungkas pegawai Pemerintah Kecamatan Jebres, Solo, itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya