SOLOPOS.COM - Petugas Satlantas Polresta Solo mengamankan TKP terbakarnya sebuah mobil Suzuki carry 1000 minibus di Jl Ir Sutami, Jurug, Jebres, Solo, Rabu (12/12/2012). Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Petugas Satlantas Polresta Solo mengamankan TKP terbakarnya sebuah mobil Suzuki carry 1000 minibus di Jl Ir Sutami, Jurug, Jebres, Solo, Rabu (12/12/2012). Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Delapan orang penumpang Suzuki Carry nyaris celaka saat mobil yang mereka tumpangi terbakar di depan Pos Polisi (Pospol) Jurug, Solo, Rabu (12/12/2012) siang. Beruntung, mereka dapat menyelamatkan diri keluar dari dalam mobil beberapa detik sebelum api melalap mobil.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Akibat kejadian itu, para penumpang termasuk sopir mengalami luka bakar ringan. Rambut seluruh penumpang sempat terbakar. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp50 juta. Pasalnya, selain mobil, barang berharga milik para penumpang berupa uang jutaan rupiah, ponsel, tas, surat-surat berharga ludes terbakar. Mobil berpelat nomor AD 9173 MG itu hanya tersisa bangkai. Seluruh bagian mobil tak terelak dari amukan si jago merah.

Menurut pengemudi, Andri, 24, sebelum terbakar mobil tersebut sudah menunjukkan mengalami masalah mesin. Ketika itu warga Sinongko RT 003/RW 010, Gedong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar itu bersama tujuh temannya dari rumah pemilik mobil, Supriyanto, 20, di Karanganyar hendak menuju ke Solo. Setelah melewati Jembatan Jurug, laju mobil sempat tersendat-sendat. Lantaran mengetahui ada yang tak beres dengan mobil yang dikemudikan, Andri memutuskan untuk memarkirkannya di depan pospol.

“Setelah berhenti saya keluar mobil dan mengecek rotak atau saluran bensin yang ada di bawah jok sopir. Pada saat yang sama teman-teman yang lain masih di dalam mobil. Rotak mobil ternyata memang rusak,” ungkap Andri. Merasa dapat memperbaiki Andri pun mengotak-atik rotak itu. Saat diperbaiki saluran bensin bocor dan bensin yang berada di saluran memancar. Tak jauh dari bagian yang diperbaiki Andri itu terdapat kabel listrik. Andri menduga, bensin yang muncrat itu mengenai rangkaian kabel. Saat itu lah api tiba-tiba menyambar dan langsung membakar seluruh bagian mobil. “Mengetahui ada api saya teriak kebakaran dan teman-teman saya langsung keluar mobil. Rambut mereka terbakar semua. Saya sendiri mengalami luka bakar ringan di tangan kanan,” lanjut Andri.

Sekitar 15 menit kemudian satu unit pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api. Namun, mobil itu sudah telanjur terbakar habis. Pemilik mobil yang menjadi salah satu penumpang, Supriyanto, 20, menuturkan rotak mobil tersebut memang sudah diketahui bermasalah beberapa lama. Namun, saat hendak digunakan untuk mengangkut teman-temannya mobil itu tidak macet. Kejanggalan terasa sejak dari Papahan, Karanganyar. Setelah mengisi bensin di SPBU Papahan mobil sempat mogok. Dan masalah yang sama terjadi kembali ketika melewati jembatan Jurug. “Mobil terbakar enggak apa. Yang penting kami selamat. Tadi nyaris saja kami terbakar di dalam mobil,” kata Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya