SOLOPOS.COM - Buritan Toyota Calya. (Toyota.astra.co.id)

Mobil Toyota Calya berpotensi merebut konsumen Agya.

Solopos.com, SOLO – Hadirnya mobil Toyota Calya diakui berpotensi menggerus jumlah penjualan Agya mengingat keduanya sama-sama bermain di segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC).

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Itu seperti disampaikan Wakil Presiden TAM, Henry Tanoto. Meski begitu ia optimistis angka yang tergerus tidak akan banyak dan akan kembali stabil setelah beberapa waktu. Sebab meski sama-sama LCGC, dua mobil itu posisinya tidak sejajar.

“Ya memang kalau bilang ada istilahnya kanibalisasi ada, tapi sedikit sekali karena kan segmennya akan jelas berbeda. Tidak signifikan sih, karena kalau kami lihat market akan tumbuh,” ungkap Henry seperti dikutip Solopos.com dari laman Detik, Jumat (5/8/2016).

Henry juga menjelaskan perbedaan sangat kentara antara Toyota Calya dan Agya dapat dilihat dari sisi calon konsumen penggunanya. Calya menyasar keluarga muda, sementara Agya umumnya diminati oleh orang yang masih bujang alias jomblo.

“Kalau Agya kan lebih kepada yang belum menikah, masih sendiri gitu ya. Mobil tambahan juga dan lain-lain. Sedangkan Calya segmennya lebih kepada pasangan muda mau menikah, yang baru pertama kali membeli mobil, kemungkinan besar itu segmennya,” paparnya.

Mobil Toyota Calya hadir dalam tipe E dan G dengan mesin empat silinder 1.200 cc Dual VVT-I serta pilihan transmisi manual dan matik. Menyoal harga, penantang Datsun Go+ itu kabarnya akan dijual mulai Rp129 juta-Rp150 jutaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya