Mobil Toyota Fortuner dibanderol tinggi meski diproduksi di dalam negeri.
Solopos.com, JAKARTA – Mobil terbaru Toyota All New Fortuner diproduksi di dalam negeri dan diklaim memiliki kandungan lokal yang tinggi. Anehnya, harga SUV bongsor itu malah makin naik dari model sebelumnya.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Direktur Teknik PT Toyota Motor Manufaturing Indonesia (TMMIN), Yui Hastoro mengatakan mobil Toyota Fotuner terbaru saat ini memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 75 persen atau 10 persen di bawah Kijang Innova.
”Selama sembilan tahun Fortuner sudah bisa mempunyai 75 persen TKDN itu sudah cukup bagus,” ungkap Yui sebagaimana dilansir laman Okezone, Rabu (27/1/2016).
Beberapa komponen Fortuner yang diproduksi secara lokal antara lain RR Axle roda, link steering system, steering wheel, power window, airbag, parking brake level, cylinder key, serta stabilizer roda depan dan belakang.
Secara teori, ongkos produksi di pabrik seharusnya bisa lebih murah berkat TKDN yang tinggi. Tetapi nyatanya, rival Mitsubishi Pajero Sport itu justru mengalami kenaikan harga mencapai Rp17 juta-Rp28 juta.
Bahkan bisa dibilang harga Toyota Fortuner terbaru yang diproduksi di dalam negeri itu hampir tidak ada bedanya dengan harga mobil SUV yang diimpor oleh pabrikan lain.
Akan tetapi Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang berdalih tingginya TKDN tidak serta merta membuat harga Fortuner bisa ditekan.
Warih Andang sebagaimana dilansir Ototaiment menuturkan, ada faktor lain yang perlu diperhitungkan, seperti biaya pajak dan harga komponen impor yang naik setiap tahunnya serta peningkatan kualitas layanan purna jual.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
