MOBIL TIONGKOK : 2017, Mobil Tiongkok Mengaspal Jalanan Indonesia

Mobil Tiongkok Wuling akan memulai pembangunan pabriknya di Indonesia. Pada  tahun 2017, dipastikan mobil produksi mereka akan turut meramaikan pasar mobil Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Produsen mobil asal Tiongkok, Wuling dipastikan ikut meramaikan jalanan Indonesia. Mulai mendirikan pabriknya di Jakarta tahun ini, dipastikan pada Agustus 2017 nanti mobil Tiongkok itu meluncur di pasaran.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Pembangunan itu bermula saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan investasi kepada para produsen mobil negara tetangga. Salah satu pemain besar dalam dunia otomotif roda empat di Tiongkok akhirnya menurunkan jangkarnya di Indonesia dengan nilai investasi mencapai US$700 juta atau setara Rp8,8 trilun.

Produsen mobil Tiongkok bernama SAIC GM Wuling (SGMW) akan memulai membangun pabriknya di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat Juli 2015. Pada tahap pertama itu, Wuling akan merombak tanah seluas 30 hektar.

“SGMW merupakan perusahaan mobil Tiongkok patungan, di mana 50 persen sahamnya milik SAIC, 44 persen milik GM Tiongkok dan 5,9 persen milik Liuzhou Wuling. Ini perusahaan otomotif cukup besar di Tiongkok,” ujar Plt Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Panggah Susanto seperti dilansir Antara, Jumat (30/1/2015).

Produsen yang populer dengan kendaraan kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) itu nantinya akan memproduksi sebanyak 150.000 unit mobil setiap bulan. Namun sebelum melangkah, produsen mobil Tiongkok dengan logo mirip Mitsubishi itu akan terlebih dahulu melakukan penelitian terhadap pasar mobil Indonesia terutama untuk kelas mobil murah low cost green car (LCGC).

Lebih lanjut, Panggah kembali menjelaskan Wuling tak datang sendirian. Produsen mobil Tiongkok yang juga memiliki pangsa pasar di Amerika Serikat dan India itu juga akan membawa setidaknya 40 vendor lain sebagai penyedia komponen mesin mobil produksi Wuling.

“Vendor-vendor itu akan berinvestasi di Indonesia sebesar US$250 juta [Rp3,1 triliun]. SGMW juga akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya untuk pasar ASEAN,” ujar Panggah.

Wuling memilih Indonesia sebagai basis produksinya karena memiliki perekonomian yang terus tumbuh. Selain itu, produsen mobil Tiongkok itu juga menganggap Indonesia sebagai pemimpin pasar bebas di wilayah ASEAN.