Mobil Tesla S yang dikendarai dengan sembrono memicu kemarahan bos Tesla.
Solopos.com, CALIFORNIA – Mobil sedan listrik asal Amerika Serikat, Tesla S, kini dapat menyetir mandiri berkat fitur autopilot. Akan tetapi seseorang telah menyalahgunakannya dan hal itu membuat bos Tesla, Elon Musk, geram.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Rasa geram pria yang dijuluki Iron Man itu muncul setelah ia menonton sebuah video berjudul Total idiot tries Tesla autopilot wihout driver on Dutch highway di situs Youtube.
Dalam video berdurasi 33 detik itu tampak seorang pria mengaktifkan fitur autopilot dan langsung pindah dari bangku pengemudi ke bangku penumpang. Padahal saat itu mobil tengah melaju dalam kecepatan 83 km/jam dan berada di belakang truk.
Meski mobil Tesla S mampu menyetir mandiri dan aksi nekat itu dilakukan di jalan bebas hambatan serta tidak menimbulkan kecelakaan, Musk mengatakan hal itu tetap saja tidak seharusnya dilakukan.
Dalam mengemudikan mobil tersebut, Musk mengharuskan pengemudi selalu stand by duduk di belakang roda kemudi. Hal itu diperlukan untuk menghindari kejadian di luar dugaan.
”Sudah ada beberapa video gila tentang autopilot Tesla S di Youtube. Ini benar-benar tidak bagus,” ungkap Musk geram seperti dilansir laman Dailymail, Selasa (10/11/2015).
Musk juga mengatakan akan segera melengkapi Tesla S dengan fitur khusus untuk mencegah pengemudi melakukan hal gila seperti yang dilakukan pria dalam video tersebut.
Musk memang tidak menjelaskan secara spesifik fitur tambahan yang ia maksud. Akan tetapi sejumlah pengamat mengatakan fitur itu akan berwujud seperti sensor yang membuat mobil Tesla S tidak dapat berjalan jika tidak ada manusia di belakang roda kemudi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
