Solopos.com, GROBOGAN – Mobil Honda Jazz tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang di Desa Sidorejo, Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Minggu (31/5/2020). Mobil sempat terseret sejauh 25 meter hingga terguling ke sawah. Ajaibnya pengemudi bisa keluar dari dalam mobil sendiri.
Menurut informasi yang dihimpun semarangpos.com, peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika mobil Honda Jazz bernomor polisi R 9092 JE melaju di Dusun Jetis, Desa Sidorejo. Mobil yang dikemudikan Sutami, 40, ASN perawat di Puskesmas Kradenan, melaju dari arah selatan ke utara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sesampai di perlintasan tanpa palang pintu KA KM 29+800 jalur Hulu Desa Sidorejo, Pulokulon, sekitar pukul 11.51 WIB, korban diduga kurang waspada. Tidak memperhatikan peringatan warga yang mengatakan ada kereta api dari arah barat ke timur.
Berantakan Tak Terkendali, Ini Foto-Foto Minnesota AS Usai Geger Protes Kematian George Floyd
Sehingga begitu bagian depan kendaraan berada di atas rel, kecelakaan tak dapat dihindarkan. Mobil Honda Jazz berwarna putih langsung tersambar kereta api barang. Mobil bahkan terseret hingga sejauh 25 meter sebelum akhirnya terguling ke sawah.
Mendengar suara benturan dan beberapa warga yang melihat kejadian itu, segera berlarian mendatangi lokasi. Sampai di lokasi warga melihat mobil terguling di sawah. Sementara pengemudinya seorang perempuan keluar dari pintu yang sudah rusak. Warga pun bergegas menolong korban.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Menurutnya, lokasi kejadian berada di KM29+800 pada jalur hulu antara Panunggalan-Kradenan, Kabupaten Grobogan.
Pengelola Sekolah di Sragen Beda Sikap Soal Penerapan New Normal, Kok Bisa?
Saat itu kereta api barang KA. Barang 2526 Kalmas Hulu dengan masinis Doni Rohman, 29, melaju ke arah timur (dari Jakarta tujuan Surabaya). Sesampai lokasi terdengar benturan keras dan tak lama kemudian terlihat mobil terguling ke sawah.
Rusak Parah
Sementara itu, Kapolsek Panunggalan AKP Wibowo kepada wartawan mengatakan mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Namun, pengemudinya mampu keluar sendiri dari dalam mobil dan ditolong warga untuk mendapat perawatan di Puskesmas Panunggalan.
“Korban [Sutami] mengalami luka lecet di bagian dahi, kening, jari kanan, dan leher sebelah kiri. Namun pihak keluarga berinisiatif sendiri membawa korban ke RS Yakum Purwodadi untuk di rontgen,” jelas AKP Wibowo.
SUV Fortuner Bakal Facelift, Toyota Siap Ungkap Desain Baru?
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Menurut AKP Wibowo kecelakaan terjadi karena kurang hati-hati pengemudi saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan penjaga.
“Kami segera memasang baner peringatan, Awas Hati-Hati Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu,” pungkas Kapolsek Panunggalan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
