SOLOPOS.COM - Kecelakaan di poros Bulukumba Kabupaten Sinjai. (Terkini.id)

Solopos.com, SINJAI -- Mobil pengantin kecelakaan terjun ke sungai, enam orang tewas. Namun, pengantin pria dikabarkan selamat.

Mobil pengantin berisi satu sopir dan tujuh penumpang. Uniknya mempelai pria selamat tanpa luka sedikitpun. Bukan karena hebat, namun ternyata mempelai pria tertinggal di kamar tidur rumahnya. Wah!

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Peristiwa mobil terjun ke suangai, setelah kendaraan pengantin pria itu menabrak pagar pembatas jalan dan jurang. Lokasi kecelakaan berada di wilayah Batu Boddong, jalan poros Sinjai - Bulukumba.

Tokoh Ini Usul Pencalonan Gibran dan Bobby Dibatalkan, Biar Rakyat Hormat

Laporan Terkini.id -- jaringan Suara.com, kecelakaan terjadi di Dusun Jatie, Desa Samaturue, Sabtu (15/8/2020). Desa tersebut masuk Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. sekira pukul 03.00 WITA dini hari.

Mobil jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi DD 1452 GJ, warna Silver dikemudikan Kaimuddin Daeng Tompo. Ada selain Kaimuddin ada 7 orang warga Desa Baraya, Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto sebegai penumpang.

Mereka mengantar pengantin pria dan uang panaik ke Kabupaten Bone. Akibat kecelekaan tersebut, enam orang meninggal dunia dan dua orang luka parah.

Wow! Bimo Bocah Wonogiri Bikin Wayang Ganjar Pranowo Bermasker

Kejadian Janggal

Ada aura mistis dalam kejadian tersebut. Karena warga menilai ada tanda-tanda peringatan sesuatu yang buruk akan terjadi  “Saat berlangsungnya korongtigi piring dan alas bahan korongtigi jatuh saat akan digunakan. Kemudian pada saat semua bahan yang akan dibawa ke mobil Alquran dan seperangkat alat salat jatuh di tangga,” ujar warga setempat.

Menurut warga, orang tua pengantin pria yang turut menjadi korban sempat berencana baru akan berangkat setelah salat subuh. “Sebenarnya orang tua pengantin mau berangkat setelah salat Subuh. Tapi karena lebih banyak yang mau berangkat setelah acara korongtigi maka berangkat sekitar pukul 11.00 WITA,” ungkap warga.

Jembatan Sasak Bengawan Solo Hancur, Rp11 Juta Hanyut

Kejadian janggal lainnya diungkapkan Rabanai. Saat semua pengantar pengantin berangkat, pengantinnya malah dilupakan. “Saat semua berangkat tadi malam sekitar pukul 11.00 WITA, pengantin pria dilupakan, ditinggal di dalam kamar, akhirnya dipesankan mobil lain," kata Rabanai suami tante pengantin pria.

Menurut Rabanai, hal itu dilakukan saat ada yang menelepon ke keluarga menanyakan pengantin. Saat itu mereka berada di Kabupaten Bulukumba. “Pak imam sempat menelepon, cari pengantin pria, karena dia lupa, jadi saya cari pengantinnya. Saat saya tanya, pengantin pria masih di dalam kamar. Pengantin laki-laki tidak tahu kalau pengantarnya sudah berangkat,” ungkap Rabanai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya