SOLOPOS.COM - Toyota Calya sebelum dan sesudah diisi penumpang penuh (Youtube)

Mobil terbaru Calya-Sigra suspensi belakangnya anjlok jika diisi tujuh orang.

Solopos.com, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberi jawaban terkait anjloknya “bokong” mobil terbaru Toyota Calya dan Daihatsu Sigra lantaran suspensi belakangnya turun drastis ketika kabinnya diisi penuh oleh tujuh orang.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Pabrikan yang juga memproduksi Avanza-Xenia itu menjelaskan mobil MPV, tidak terkecuali LCGC Calya-Sigra pada kenyataannya tidak selalu diisi tujuh orang. Untuk penggunaan sehari-hari umumnya mobil hanya memuat dua hingga empat orang.

Supaya tetap nyaman pada setiap kondisi maka dicarilah titik tengahnya, yakni dengan melakukan tuning atau mencari setelan suspensi yang pas antara lembut dan keras.

“Ketika bicara suspensi juga bicara tuning, yaitu seni mengatur suspensi biar tetap nyaman di kondisi load minimum tetapi tetap aman dan nyaman di kondisi optimum,” papar Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator ADM seperti dilansir laman Okezone, Rabu (21/9/2016).

Sementara untuk Calya-Sigra, lanjut Anjar, kondisi suspensi seperti sekarang adalah yang paling pas. Meski secara estetika sedikit berkurang karena terlihat anjlok, namun dipastikan pengendalian (handling) dan kenyamanannya tetap baik.

“Jadi dia tetap nyaman dan enak dinaiki empat maupun tujuh penumpang. Itu hanya appearance dari suspensi. Titik atau center of gravity Sigra itu sendiri diatur sedemikian rupa, secara tampilan memang terlihat berbeda, tapi titik bobot kendaraan tetap di posisi yang sama. Sehingga kenyamanan dan driving bobotnya tetap didapat,” ungkap Anjar.

Sebelumnya dalam pengujian oleh saluran Autonetmagz di Youtube, mobil terbaru Calya-Sigra dalam kondisi tidak diisi penumpang memiliki kolong antara bodi dan ban belakang berjarak sekitar lima jari tangan orang dewasa.

Tetapi begitu kabinnya diisi penuh, duo mobil seharga Rp106 juta-Rp150 juta yang diposisikan sebagai penantang Datsun Go+ itu suspensinya turun drastis dan kolongnya hanya muat dimasuki satu jari tangan. Ketika dicoba untuk melewati polisi tidur juga terdengar suara “jeduk,” yang menandakan suspensinya mentok.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya