Mobil terbaru Hustler menjadi mobil paling ringan yang pernah diproduksi Suzuki.
Solopos.com, TOKYO – Suzuki Automobile Jepang baru saja meluncurkan mobil terbaru Suzuki Hustler. Mobil paling ringan yang pernah dibuat Suzuki itu dijual seharga 1,07 juta yen atau sekira Rp117 juta, seperti apa wujudnya?
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Setelah versi konsepnya diperkenalkan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 lalu, kini versi produksi mobil tebaru Suzuki Hustler resmi mengaspal di Jepang.
Seperti dilansir laman Autoevolution, Senin (7/7/2015), Hustler diposisikan sebagai mobil entry level yang akan menyasar konsumen usia muda.
Di Jepang, Suzuki Hustler masuk dalam kategori Kei Car alias mobil mungil. Secara dimensi, mobil dengan desain retro itu memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.660 mm yang membuatnya hanya mampu memuat empat orang dengan tinggi maksimal 175 cm.
Sama seperti rivalnya, Toyota Pixis, Daihatsu Wake dan Honda N One, Suzuki Hustler juga dibekali mesin 660 cc dengan semburan tenaga mencapai 52 hp pada 6.000 rpm dan torsi 63 Nm pada 4.000 rpm.
Tenaga itu disempurnakan dengan transmisi lima percepatan dengan pilihan sistem penggerak, yakni roda depan dan all wheel drive.
Dengan bobot Suzuki Hustler yang ringan, hanya 790 kg, mobil dengan pilihan warna cerah itu memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup irit, yakni 3,1 liter untuk menempuh jarak 100 km.
Selain di Jepang, beberapa waktu lalu Davy Jeffry Tuilan, Wakil Direktur Pelaksana Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan mobil terbaru Suzuki Hustler berpeluang cukup besar untuk meluncur di Indonesia karena mendapat respons positif selama dipamerkan di IIMS 2014.
“Hustler ini lumayan bisa menaikan citra merek Suzuki di Indonesia. Tapi peluang untuk dipasarkan di Indonesia masih 50:50,” ujar Davy seperti dikutip Solopos.com dari laman Okezone, Senin (30/3/2015) lalu.
Penjualan Suzuki di Indonesia
Selain mengusahakan Suzuki Hustler untuk dipasarkan di Indonesia, SIS juga menargetkan penjualannya meningkat menjadi 14 persen pada semester kedua 2015, yakni Juli-Desember. Angka itu dua persen lebih tinggi dari target penjualan sepanjang Januari-Juni 2015.
“Tahun ini targetnya 14 persen market share [pangsa pasar]. Sampai Mei kemarin ada di 12 persen, jadi tugas kami di semester kedua adalah menaikannya ke 14 persen,” tutur Davy seperti dilansir laman Antara, Selasa (7/7/2015).
Davy menambahkan penjualan mobil Suzuki tertinggi untuk kendaraan komesial dipegang Suzuki Futura pikap yang mendominasi hingga 50 persen.
Sedangkan segmen mobil penumpang dengan penjualan tertinggi adalah Suzuki Ertiga dengan dominasi 26 persen dari semua penjualan Suzuki.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
