SOLOPOS.COM - Tampilan Isuzu MU-X (isuzuute.com.au)

Solopos.com, JAKARTA — Meski pasar otomotif di segmen sport utility vehicle (SUV) mengalami penurunan yang cukup signifikan pada semester I/2014, Isuzu tak gentar menghadapi situasi pasar itu. Merek yang tergabung dalam Grup Astra itu kini justru menggarap pasar high SUV dengan merilis MU-X.

Produk baru PT Isuzu Astra Motor (IAM) ini diklaim dapat menduduki posisi tiga besar di kelasnya. IAM mematok mobil berkapasitas 2.500 cc itu kelak menguasai 25%-40% pangsa pasar high SUV Indonesia. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pada periode 2011-2013 segmen SUV mencatatkan angka pertumbuhan rata-rata 19,5% per tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertumbuhan naik pesat pada 2012 sebesar 35%, mencapai 63.628 unit, sedangkan pada tahun sebelumnya jumlah penjualan hanya 47.007 unit. Pada 2013 pertumbuhan penjualan segmen SUV masih mengalami peningkatan, namun cenderung melambat. Pertumbuhan penjualan pada 2013 hanya sekitar 4% dari tahun sebelumnya, dengan total penjualan segmen SUV  66.179 unit.

Kinerja penjualan di segmen SUV pada semester I/2014 menurun drastis hingga sekitar 23%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada semester I/2013 penjualan SUV di Tanah Air 36.930 unit, saat ini para produsen hanya mampu menjual sebanyak 28.376 unit.

Menurut Presiden Direktur PT IAM, Yohannes Nangoi, pasar SUV menurun akibat pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang melambat. Hal tersebut berpengaruh pada sektor pertambangan dan komoditas. Menurut Yohannes, konsumen SUV tidak sedikit dari perusahaan pertambangan maupun komoditas. “Biasanya yang beli SUV dari perusahaan tambang, juga perkebunan. Jadi yang beli memang butuh dan selektif,” tuturnya di sela-sela acara peluncuran MU-X, di Jakarta, Senin (18/8/2014).

Menurut dia, meski pasar SUV Tanah Air meredup, angka penjualan kendaraan sport serbaguna akan berada di kisaran 50.000-an unit pada 2014. Angka tersebut dikatakan masih cukup baik di tengah-tengah pasar otomotif Nusantara yang tahun ini diprediksi mencapai 1.250.000 unit.

Dalam line up Isuzu, MU-X dikategorikan sebagai light commercial vehicle (LCV). Segmen LCV memiliki kontribusi 25% terhadap penjualan IAM. MU-X hingga akhir tahun ini ditargetkan terjual 700 unit. Pada 2015, IAM menargetkan 2.500 unit. Saat ini produk tersebut masih dikirim langsung dari Thailand. MU-X diberi label Rp425 juta on the road Jakarta. Penjualannya di kawasan Jawa diperkirakan mencapai 60%-70%. Yohannes menambahkan high SUV akan berkontribusi 40% dari penjualan SUV dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya