Mobil terbaru Proton Lotus Evora 400 kini telah diumumkan harga jualnya.
Solopos.com, LONDON – Anak perusahaan Proton Malaysia, Lotus Cars, mengumumkan harga mobil terbaru Evora 400. Harga supercar itu diumumkan untuk empat negara sekaligus, yakni Inggris, Jerman, Amerika Serikat (AS), dan Tiongkok.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Berdasarkan siaran pers Lotus Cars yang dilansir laman Caranddriver, Senin (18/5/2015), mobil terbaru Lotus Evora 400 dijual seharga 72.000 poundsterling di Inggris, 96.000 euro di Jerman, US$89.900 (Rp1,1 miliar) di AS dan 1,31 juta reminbi di Tiongkok.
Harga Lotus Evora 400 itu diklaim cukup murah dibandingkan pesaing di kelasnya. Sebagai contoh, Ferrari 458 dan Porsche 911 Carera S dengan spesifikasi yang hampir serupa dengan Evora 400 masing-masing dibanderol seharga US$240.000 dan US$98.300 di AS.
Jena Marc Gales selaku CEO Group Lotus Cars menjelaskan Evora 400 telah dibekali discbrake two piece 370 mm besutan AP Racing, Limited Slip Differntial, serta sistem elektronis yang terintegrasi dengan GPS.
“Lotus Evora 400 merupakan model Lotus dengan performa dan kecepatan paling tinggi,” ungkap Marc Gales.
Marc mengklaim Lotus Evora dapat melesat dengan kecepatan maksimal mencapai 300 km/jam. Sedangkan akselerasinya dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam hanya memerlukan waktu 4,2 detik.
Lotus Evora 400 tampak belakang. (Caranddriver)
Kecepatan dan performa akselerasi supercar empat penumpang itu rupanya bersumber dari jantung pacu berupa mesin V6 3.500 cc supercharged dan charge-cooled t400 hp dengan torsi 410 Nm. Struktur mesinnya pun telah menganut basis mid engine alias mesin yang diletakkan di belakang kursi.
Selain versi standarnya yang dibekali transmisi manual, Lotus juga menghadirkan Evora 400 dengan transmisi otomatis dengan harga yang lebih mahal mencapai US$3.036 (Rp39,8 juta).
Sementara jika ingin mendapat sentuhan interior yang lebih mewah, Lotus membebankan biaya tambahan sebesar US$3.921 (Rp51,4 juta).
Mobil terbaru Proton Lotus Evora 400 dijadwalkan meluncur di benua Eropa Agustus 2015 mendatang. Sedangkan untuk AS dan Tiongkok akan meluncur sekitar Desember 2015 hingga Januari 2016.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
