SOLOPOS.COM - Sejumlah warga di lingkungan perbatasan Sukorejo dan Jambeyan, Sambirejo, Sragen, mengevakuasi mobil Daihatsu Espass yang terbang di persawahan wilayah Dukuh Cengklik RT 003, Desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen, Rabu (15/1/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Kasus mobil Daihatsu Espass yang terbang dan nyungsep di areal persawahan perbatasan Desa Sukorejo dan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Rabu (15/1/2020) lalu, berbuntut panjang.

Hingga Kamis (16/1/2020), pemilik mobil yang mengalami kecelakaan dan pemilik sawah belum sepakat soal nilai ganti rugi tanaman padi yang rusak akibat kecelakaan dan proses evakuasi mobil itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang warga di Dukuh Cengklik, Sukorejo, Sumadi, saat dihubungi Solopos.com, Kamis petang, menyampaikan sawah yang rusak akibat kecelakaan tunggal tersebut milik Padmo, warga Dukuh Betong RT 010, Desa Jambeyan.

Ekspedisi Mudik 2024

Tetapi sawah itu terletak di Dukuh Cengklik RT 003, Sukorejo. Dukuh Betong berbatasan dengan Dukuh Cengklik.

Dia menerangkan kerugian akibat sawah yang rusak pascakecelakaan dan evakuasi mobil cukup besar. Tanaman padi yang rusak sudah berumur 70 hari atau hampir berbunga.

Heboh Kerangka Manusia Duduk di Rumah Kosong, Padahal Tak Pernah Ada Bau Busuk

“Sebenarnya yang punya sawah tidak menyebut nilai ganti ruginya. Tetapi informasinya, dari pihak yang punya mobil atau yang menyetir mobil kemarin mau ngasih Rp200.000 untuk ganti rugi sawah itu,” ujar Sumadi.

Mendengar nilai ganti rugi itu, Padmo menolak. Pemilik mobil kemudian bertanya Padmo maunya ganti rugi berapa? Akhirnya Padmo menyebut angka Rp1 juta.

Sumadi melanjutkan setelah mendengar permintaan Padmo, giliran pemilik mobil yang keberatan dan kemudian melapor ke ketua RT setempat. Dia mengatakan ketua RT juga belum bisa memutuskan.

Di Balik Manisnya Durian Karanganyar, Ada Nyawa Yang Dipertaruhkan

“Katanya mau dibicarakan dengan para tokoh masyarakat. Beberapa pihak yang terkait mau dipertemukan. Entah malam ini [Kamis malam] atau kapan belum ada kabar. Mungkin kalau ganti ruginya Rp400.000-Rp500.000 akan mau,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya