SOLOPOS.COM - Kondisi mobil terbang Aeromobil setelah kecelakaan. (Dailymail.co.uk)

Mobil terbang Aeromobil asal Slovakia mengalami kecelakaan saat menjalani sesi uji terbang.

Solopos.com, BRATISLAVA – Mobil terbang asal Slovakia, Aeromobil, mengalami kecelakaan (crash) saat menjalani sesi uji terbang. Mobil itu jatuh dari ketinggian 300 meter di atas permukaan bumi saat akan mendarat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti dilansir laman Mailonline, Minggu (11/5/2015), mobil terbang Aeromobil kehilangan kontrol saat berada di angkasa dan dikemudikan oleh pilot Stefan Klein yang juga salah satu pendiri perusahaan Aeromobil.

Petugas uji coba Aeromobil yang mengawasi penerbangan Stefan mengatakan mobil terbang itu mengeluarkan asap hitam yang tak wajar pada bagian ekor saat tengah terbang di ketinggian lebih dari 1.000 meter. Sebelum Stefan mencoba mendaratkan mobil unik itu, Aeromobil tampak berputar-putar di udara beberapa menit.

Menyadari nyawanya terancam, Stefan memutuskan untuk mematikan secara paksa mobil terbang itu dan memencet tombol parasut darurat pada posisi ketinggian 300 meter. Alhasil, mobil terbang berbobot 400 kg itu dapat turun perlahan. Kendati demikian, tumbukan tetap tak dapat dihindarkan.

Beruntung, Stefan tidak mengalami luka parah kecuali lecet pada kaki dan tangannya. Namun mobil terbang Aeromobil mengalami kerusakan yang parah. Menurut Stefan, kerusakan itu karena penggunaan bahan yang ringan dan relatif murah.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, mobil terbang Aeromobil rencananya akan diproduksi massal pada 2017 mendatang. Namun jika melihat kecelakaan yang baru saja dialami, tampaknya peluncuran mobil bersayap itu akan tertunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya