Mobil Tabrak Motor Di Jalan Tawangmangu-Karanganyar, Kakek-Kakek Terpental ke Jalan

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kecelakaan mobil Honda Brio tabrak sepeda motor Honda Beat terjadi di jalan raya Karanganyar-Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (6/12/2020) pagi.

Informasi yang Solopos.com himpun dari berbagai sumber, kecelakaan terjadi di Dusun Watukembang, Desa Gerdu, Karangpandan. Lokasinya perempatan jalan antara jalan masuk kampung dengan jalan raya Karanganyar-Tawangmangu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat kejadian itu, dua orang pengendara sepeda motor dan seorang pengendara mobil harus menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi (RSDM) Kota Solo.

Masa Tenang Pilkada Sukoharjo: 12 Panwascam Keliling Wilayah Copoti Ribuan APK

Berdasarkan informasi kronologi yang Solopos.com peroleh, mobil Honda Brio berpelat nomor AB 1746 CJ yang tabrak sepeda motor itu dikemudikan warga Desa Koripan, Matesih, Parwanto, 36.

Sedangkan sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 3533 ACP dikendarai warga Desa Tohkuning, Karangpandan, Nurul Diyah Mardani, 18. Nurul memboncengkan Wasit, 83, warga Desa Dawung, Kecamatan Matesih.

Salah satu saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, Amel, 18, menuturkan pengendara sepeda motor hendak menyeberang dari jalan perkampungan menuju jalan raya Karanganyar-Tawangmangu. Sepeda motor itu melaju dari utara ke selatan.

Tutup Hampir 9 Jam, Akses Tawangmangu Via Karangpandan Karanganyar Akhirnya Kembali Dibuka

Sementara mobil Honda Brio yang tabrak sepeda motor itu melaju dari timur ke barat. "Saya lagi jaga toko. Sepeda dari utara ke selatan. Ia mau menyeberang jalan. Dari timur itu ada mobil. Tiba-tiba 'bruk' kencang banget suaranya," kata Amel kepada wartawan, Minggu.

Tidak Mengenakan Helm

Amel menyampaikan pembonceng sepeda motor, Wasit, terpental setelah motor itu tertabrak mobil dari belakang. Menurut Amel, Wasit tidak mengenakan helm saat kejadian.

"Pengendara motor jatuh ke parit. Kalau yang bonceng jatuh ke jalan. Mobilnya bablas nabrak pohon di tepi jalan," tuturnya.

Jelang Pilkada Solo: Gibran-Teguh Dan Bajo Sama-Sama Optimistis Menang, Berapa Target Suaranya?

Menurut Amel dan warga sekitar lokasi kejadian mobil tabrak motor itu, perempatan Watukembang itu rawan kecelakaan. Bahkan, kecelakaan terjadi pada pagi dan siang hari.

Warga sekitar lokasi kejadian berupaya membantu korban kecelakaan. Korban dibawa menggunakan ambulans sukarelawan ke RSDM Kota Solo.

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas, Ipda Anggoro Wahyu Setyabudi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Tebing Setinggi 9 Meter Longsor Timpa Balai Desa Wonokeling Jatiyoso Karanganyar

Anggota Satlantas Polres Karanganyar bersama sukarelawan menarik mobil tabrak motor kemudian menabrak pohon. Bagian depan mobil ringsek.

"Iya betul ada kecelakaan itu. Lokasi tersebut memang rawan kecelakaan. Nanti kami koordinasi dengan Dinas Perhubungan akan kami beri imbauan dari banner. Selain itu kami beri lampu peringatan."