Mobil super Splinter berbahan kayu diciptakan oleh mahasiswa.
Solopos.com, CAROLINA – Di Boyolali, Jawa Tengah, ada mobil super yang terbuat dari kayu, namun itu hanyalah replika. Nah, di Amerika Serikat juga ada mobil super dari kayu. Bedanya, mobil itu memiliki mesin setara Ferrari.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Seperti dilansir laman Gizmag, Jumat (18/12/2015), mobil super bernama Splinter itu dibangun oleh Joe Harmon dan rekannya dari North Carolina University. Ia mengaku mobil eksotis itu terinspirasi dari pesawat Havilland Mosquito dari era Perang Dunia II.
Layaknya mobil besutan Ferrari, Splinter juga memiliki desain yang aerodinamis. Kecuali jendela serta lampu depan dan belakang, seluruh komponen pada bodi Splinter terbuat dari kayu.
Bahkan Joe juga menggunakan kayu untuk membuat suspensi, pelek, mekanisme kemudi, dan sasis Splinter. Tetapi tetap saja ada beberapa bagian yang harus menggunakan logam, salah satunya adalah komponen pengereman.
“Sedari kecil saya bermimpi mampu membangun mobil sendiri. Sedangkan elemen kayu saya pilih supaya proyek ini lebih menarik dan menantang. Saya senang hasilnya tidak mengecewakan,” ungkap Joe.
Meski tampak kalem jika dilihat dari luar, performa Splinter tidak bisa dianggap remeh. Tak tanggung-tanggung, Joe membenamkan mesin V8 mini block 7.000 cc yang terbuat dari aluminium. Mesin itu diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 700 hp.
Di atas kertas, tenaga tersebut sama seperti yang dimiliki mobil super Ferrari F12 Berlinetta. Tetapi karena sasis Splinter terbuat dari kayu, sepertinya mobil yang menghabiskan lama pembuatan hingga lima tahun itu tidak akan dipacu dalam kecepatan tinggi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
