SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan kampung. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo memberlakukan sistem satu arah (SSA) bagi mobil di Jalan Tinggen – Stasiun Gawok atau tepatnya depan Kantor Kecamatan Gatak hingga Gapura Trosemi mulai 22 Maret 2021 mendatang.

SSA diberlakukan karena kondisi jalan yang sempit dan sering membuat mobil bersenggolan saat berpapasan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan sosialisasi terkait pemberlakukan SSA di wilayah Kecamatan Gatak sudah dilaksanakan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain memasang rambu-rambu penunjuk arah jalan juga menyebar pamflet pemberlakuan SSA kepada masyarakat.

"Sosialisasi juga kita lakukan lewat sosial media sampai sepekan nanti," kata dia kepada Solopos.com, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Kisah Sedih Penebang Kayu di Batuwarno Wonogiri: Patah Tulang, Kini Cuma Bisa Tiduran

Toni mengatakan SSA akan diberikan mulai Gapura Trosemi hingga depan Kantor Kecamatan Gatak. SSA tersebut hanya diberlakukan bagi kendaraan roda empat dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Bagi kendaraan roda empat hanya diperbolehkan melintas dari arah timur ke barat. Sebaliknya kendaraan dari arah barat ke timur dialihkan melalui jalan lainnya.

Baca juga: Wong Solo Ternyata Hobi Jajan Kuliner, Ini Buktinya

Rawan Kecelakaan

Kebijakan SSA tersebut sesuai dengan masukan dan laporan dari warga terkait kondisi lalu lintas setempat. Berdasarkan laporan warga, kondisi jalan yang sempit sering menyebabkan kepadatan dan kecelakaan lalu lintas.

"Lebar jalan di sana hanya sekitar 4 meter ditambah kanan kiri tanah. Jadi ketika ada mobil simpangan salah satu njeglong ke tanah. Bahkan ada yang guling masuk parit," kata dia.

Baca juga: Main Kucing-Kucingan Langgar PPKM, 3 Tempat Karaoke di Sukoharjo Ditegur

Toni berharap diberlakukannya SSA tersebut mampu mengatasi persoalan kepadatan lalu lintas hingga kecelakaan yang kerap terjadi di sana berkurang. Kecelakaan tidak hanya mobil masuk parit, namun juga sering kaca mobil rusak karena bersenggolan. Kondisi ini banyak dikeluhkan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

Toni mengaku jika jalan Tinggen – Stasiun Gawok banyak dipilih pengguna jalan di Sukoharjo karena dinilai lebih cepat dibandingkan melalui jalur lain. Sementara lebar jalan tersebut sangat sempit sehingga kerap terjadi senggolan jika dua mobil saling berpapasan.

"Lewat jalan itu [Tinggen-Stasiun Gawok] lebih cepat. Tapi memang jalannya sempit," katanya.

Dia menilai dengan akan diberlakukannya SSA di jalur tersebut harapannya bisa mengatasi masalah kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya