SOLOPOS.COM - Nissan Evalia tenaga hidrogen-etanol. (Nissannews.com)

Mobil Nissan Evalia hadir lebih ramah lingkungan dengan mesin tenaga hidrogen.

Solopos.com, TOKYO – Nissan juga mampu menciptakan mobil dengan mesin bertenaga hidrogen seperti halnya Toyota Mirai dan Honda Clarity. Menariknya, terobosan itu dilakukan Nissan justru bukan pada jajaran mobil kelas atasnya.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Seperti dilansir laman Caradvice, Jumat (5/8/2016), Nissan Motor Company membenamkan mesin tenaga hidrogen bernama solid oxide fuel cell (SOFC) itu pada mobil Nissan NV200 atau yang di Indonesia dikenal dengan nama Nissan Evalia.
Tetapi tidak seperti Mirai dan Clarity yang tenaganya berasal dari hidrogen langsung, proses pada Evalia sedikit lebih rumit dan masih membutuhkan bahan bakar bio etanol yang berasal dari tumbuhan.

Etanol itu kemudian diubah menjadi hidrogen oleh sistem SOFC. Hidrogen yang dihasilkan selanjutnya diproses lagi untuk diubah menjadi tenaga listrik. Nah, tenaga listrik itulah yang dapat digunakan untuk menggerakkan mobil MPV tersebut.

Berbeda dari Mirai dan Clarity yang emisinya berupa air yang dapat diminum, Evalia masih menghasilkan karbon. Tetapi menurut Nissan, itu lebih baik karena karbon berguna bagi tumbuhan yang nantinya juga digunakan untuk membuat etanol.

“Bio fuel cell SOFC menawarkan teknologi transportasi yang ramah lingkungan dan meningkatkan produksi energi di kawasan regional,” ungkap CEO Nissan, Carlos Ghosn.

Berbekal baterai 24 kWh, mesin tenaga listrik, dan etanol 30 liter, mobil Nissan Evalia dengan sistem SOFC mampu berjalan sejauh 600 km. Tetapi perlu diingat, mobil tersebut statusnya masih berupa prototipe.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya