SOLOPOS.COM - Jokowi dan Esemka (Dok/JIBI/Solopos)

Mobil nasional kembali menjadi polemik. Kerja sama Proton dengan perusahaan Hendropriyono itu mendapat kritik keras dari Wali Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), menolak kerja sama PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) dengan Proton Malaysia untuk pengembangan mobil nasional (mobnas) meski Presiden Jokowi membantahnya sebagai mobnas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy justru menyebut Presiden Jokowi lupa akan keberadaan mobil Esemka yang mengantarkannya ke kursi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden. Menurut pria yang ikut mengangkat mobil Esemka dari Solo untuk proyek mobil nasional ini, langkah Presiden tidak menunjukkan adanya revolusi mental.

Pemerintah Indonesia membuka kerja sama pengembangan Mobnas dengan pabrikan asal Malaysia itu. Kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) untuk membantu Indonesia belajar membangun, mengembangkan, dan memproduksi mobnas.

Penandatanganan kerja sama itu disaksikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (6/2/2015).

“Esemka jadi tidak ada artinya. Saya sendiri nyetir Solo-Jakarta pulang pergi untuk test drive dan uji emisi. Mobil Esemka telah mengantarkan Pak Jokowi menjadi Gubernur. Kalau kerjasama dengan Proton saya menolak keras.” Kata Rudy saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (9/2/2015).

Mantan rekan duet Jokowi ini menagih janji Presiden Jokowi akan mengembangkan mobil Esemka. Mestinya, Esemka menjadi prioritas bagi pemerintah dalam mengembangkan mobnas seperti yang dijanjikan dulu. Apalagi selama ini sparepart Esemka, 80% asli Indonesia sehingga menjadi kebanggaan tersendiri.

Menurut Rudy kebijakan seperti itu bukan kebijakan revolusi mental. Di samping itu tidak sesuai dengan Nawa Cita Presiden Jokowi. Rudy justru mempertanyakan program Nawa Cita yang didengung-dengungkan Presiden. “Janji pak Jokowi untuk revolusi mental ini seperti apa. Dulu dibelain mengurus sertifikat uji emisi gas buang, ini merupakan perjuanagn yang panjang untuk mewujudkan mobil Esemka,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya