SOLOPOS.COM - Mobil Esemka (ilustrasi/Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/dok)

Mobil nasional Esemka menolak tawaran Garansindo dan dikabarkan menjalin hubungan dengan Proton Malaysia.

Solopos.com, JAKARTA — Mobil nasional Esemka menolak mentah-mentah dana Rp100 miliar yang disiapkan PT Garansindo Inter Global. Belakangan, Esemka malah didekati AM Hendropriyono, CEO PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL), yang telah bekerja sama dengan Proton Malaysia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah menunggu beberapa pekan, Garansindo, importir resmi mobil mewah merek Jeep, Alfa Romeo, Fiat dan Dodge, itu memutuskan untuk membatalkan niatnya untuk mendanai proyek mobil nasional Esemka. Hal itu diungkapkan oleh CEO Garansindo, Muhammad Al Abdullah.

“Jujur saya agak terkejut dan bingung, karena seperti gledek tiba-tiba baca berita Pak Hendropriyono bilang sudah bekerja sama dengan Esemka. Tambah kaget karena Esemka malah tidak pernah memberitahukan hal ini kepada kami,” ungkap Abdullah seperti dilansir Detik, Kamis (23/4/2015).

Seperti diketahui, Februari 2015 lalu Hendropriyono bersama ACL telah menjalin kerja sama dengan Proton Malaysia dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kontraknya tertulis Proton akan membantu ACL menciptakan mobil dan mengembangkan teknologi otomotif modern.

Namun belakangan ini diketahui ACL telah resmi bekerja sama dengan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku produsen mobil Esemka. Bahkan nama ACL kini telah berganti menjadi PT Adiperkasa Citra Esemka.

Humas PT SMK, Dwi Budhi Martono mengakui pihaknya telah melakukan pembicaraan intensif dalam bekerja sama dengan ACL dan Hendropriyono. Namun, selain dengan perusahaan itu, ada sejumlah perusahaan yang dilibatkan.

“Karena dalam proyek ini kami membutuhkan banyak mitra, dan tidak hanya untuk teknis produksi, tetapi juga pemasaran, after sales service dan lain-lain. Jumlahnya banyak, saya enggak hafal. Itu dari dalam dan luar negeri,” jelas Dwi.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi sempat memberi anjuran agar mobil nasional Esemka dikembangkan sebagai kendaraan rakyat untuk kebutuhan pedesaan dan perkebunan. Untuk mewujudkan hal itu, PT SMK menegaskan membutuhkan suntikan dana sekitar Rp100 miliar.

Mendengar hal itu, Garansindo bersedia mengucurkan dana seperti yang diinginkan PT SMK. Alasannya karena Garansindo juga ada niatan untuk mengemgbangkan mobil nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya