SOLOPOS.COM - Mobil Esemka (ilustrasi/Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/dok)

Mobil nasional yang kembali muncul di era Presiden Jokowi membuat proyek mobil Esemka kembali dipertanyakan.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, kembali mempertanyakan keseriusan Presiden Jokowi dalam memandirikan industri otomotif dalam negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berkali-kali saya menanyakan kepada Jokowi yang pernah ngorbit dengan komitmennya membngun industri otomotif melalui mobil Esemka. Ini saya ulangi lagi, bagimana nasib Esemka. Kan dulu katanya mau jadi mobil nasional,” kata Fadli Zon di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (9/2).

Ekspedisi Mudik 2024

Pertanyaan Fadli Zon itu juga untuk menanggapi penandatanganan kesepakatan pengembangan mobnas antara PT Adiperkasa Citra Lestari, perusahaan pimpinan AM Hendropriyono, dan produsen mobil Malaysia, Proton. “Dengan demikian, apa Esemka sudah berakhir,” tanya Fadli.

Meski demikian, kerjasama yang sudah terjadi itu diharap mampu memberikan alih pengetahuan dan teknologi untuk pekerja di Tanah Air. “Dari sisi bisnis menarik. Marketnya sangat besar. Dan jangan lupa, mobil itu harus dirakit di dalam negeri.”

Menurutnya, kerjasama dengan Proton harusnya ditangani secara serius baik oleh pemerintah maupun swasta. “Negara harus terlibat karena itu merupakan mobil nasional.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya