SOLOPOS.COM - Sukiyat bersama salah satu mobil Esemka yang dibangun bersama para siswa SMK di bengkelnya di Klaten. (JIBI/Solopos/Dok)

Mobil nasional terus dipersiapkan. Pencetus Esemka Sukiyat berniat menemui Jokowi setelah Lebaran.

Solopos.com, KLATEN – Pencetus Mobil Esemka sekaligus Pemilik Bengkel Kiat Motor Klaten, Sukiyat, dijadwalkan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara setelah Lebaran mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertemuan tersebut guna merealisasikan impian negara Indonesia memiliki Mobil Nasional (Mobnas) di masa mendatang.

Hal itu diungkapkan Sukiyat, saat ditemui wartawan di bengkelnya di Mlese, Ceper, Klaten, Rabu (27/5/2015). Sukiyat mengaku sudah menjalin komunikasi dengan ajudan Jokowi melalui ponsel satu pekan kemarin.

Dalam pembicaraan singkat itu, Sukiyat menyatakan keinginannya untuk mendatangi Istana Negara setelah Lebaran.

“Inti kedatangan saya ke Istana Negara nanti membahas kelanjutan Mobnas itu. Yang jelas, waktunya tidak saat ini karena Pak Jokowi sedang sibuk [termasuk agenda mantu]. Kalau dari omong-omong dengan ajudan, kemungkinan besar setelah Lebaran baru bisa bertemu dengan Pak Jokowi,” kata Sukiyat.

Disinggung siapa saja yang akan diajak berembuk bersama membahas kelanjutan Mobnas di Tanah Air, Sukiyat belum mengetahui secara pasti. Namun kemungkinan besar, pertemuan tersebut juga mengundang beberapa kementerian terkait dalam rangka mewujudkan Mobnas.

“Lebih jelasnya nanti setelah Lebaran dibicarakan lagi. Saat pertemuan itu, saya ingin matur kalau lokasi pabrik pembuatan Mobnas ditempatkan di Klaten saja. Itu hanya keinginan saya. Nanti masih perlu dibahas lagi bersama Pak Presiden,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun , Bupati Boyolali, Seno Samudra, mengatakan pabrik Mobnas bakal dibangun di kawasan Sambi, Boyolali. Hal itu disampaikan Seno Samudra pertengahan bulan ini.

Hanya saja, Bupati Boyolali itu enggan menyebutkan secara rinci lokasi pembangunan pabrik. Dirinya mengaku sudah menyiapkan lahan seluas 15 hektare di Boyolali.

“Terkait rencana pabrik Mobnas di Boyolali itu saya sama sekali tidak mengetahuinya. Soalnya, pertemuan pertama membahas Mobnas dengan Pak Presiden setelah Lebaran nanti,” kata Sukiyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya