SOLOPOS.COM - Ilustrasi Daihatsu Ayla (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, JOGJA—Hingga akhir 2013, peminat Low Cost Green Car (LCGC) besutan Daihatsu harus rela antre setidaknya dua hingga empat bulan. Sales Supervisor PT. Astra International Daihatsu, Jalan Letjen Sutoyo, Sri Mulyono menyampaikan sejak kali pertama diperkenalkan akhir 2013 sampai saat ini, inden mobil murah dari Daihatsu ini tinggi peminat.

“Permintaan terlalu tinggi dibanding kapasitas produksi kami, sehingga masyarakat yang ingin membeli Ayla harus bersabar dua hingga empat bulan,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Kamis (2/1/2013).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Rata-rata tiap bulan, imbuhnya, jumlah permintaan Ayla berkisar 100 unit, sedangkan kuota yang dilepas ke pasar hanya 60 unit. Jumlah inden ini disebutnya terus bertambah lantaran tiap bulan masih ada sisa permintaan yang belum dapat dipenuhi sedangkan waktu terus berjalan.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Daihatsu berencana menambah kapasitas produksi pada 2014. Namun, kata dia, penambahan produksi tersebut tidak hanya menyasar untuk pemenuhan kebutuhan LCGC.

“Penambahan jaringan nantinya untuk all product di Jakarta, tidak hanya Ayla agar masyarakat yang berminat dengan kendaraan jenis lain juga tidak perlu menunggu lama,” paparnya.

PT. Astra International Daihatsu PT. Astra International Daihatsu juga berencana menambah lagi tiga outlet. Total tahun ini di wilayah DIY, Daihatsu memiliki delapan oulet.

“Outlet ini nantinya juga dilengkapi bengkel dan body repair. Bengkel perlu ditambah karena selama ini kami sudah overload layani permintaan servis. Rencana akan dibangun di sekitar Ring Road Selatan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya