SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil mogok di jalan tol. (Autofun.co.id)

Solopos.com, SOLO — Perjalanan mudik lebaran 2022 ini jalan tol bakal diminati sebagai jalur pulang kampung. Apalagi jalan tol Trans Jawa sudah menghubungkan dari Jakarta hingga Surabaya.

Agar lebih nyaman, banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, karena bisa berhenti di rest area jika merasa lelah. Hanya saja kejadian tak diinginkan bisa saja terjadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satunya mobil kamu tiba-tiba mogok di jalan tol, sebaiknya jangan panik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti dikutip Solopos.com dari Autofun.co.id dan Daihatsu.co.id.

Menepikan mobil ke bahu jalan

Hal yang wajib dilakukan saat mogok di jalan tol atau di manapun, kamu harus menepikan mobil ke bahu jalan. Agar Anda dan mobil terhindar dari risiko tertabrak dan terserempet.

Baca juga: Kehabisan Bensin di Tol Trans Jawa? Jangan Panik Telpon 135 Saja

Nyalakan lampu hazard

Setelah mobil ditepikan ke bahu jalan, langkah berikutnya nyalakan lampu hazard. Karena kedipan lampu hazard menjadi tanda bagi pengendara lain bahwa ada mobil yang terparkir di depannya.

Pasang segitiga pengaman

Selain menyalakan lampu hazard sebagai penanda ada mobil parkir, kamu juga wajib memasang segitiga pengaman warna merah di belakang mobil yang terparkir di bahu jalan.

Tujuannya agar pengendara lain dari arah belakang melihat ada tanda segitiga pengaman yang menunjukan mobil terparkir di depannya sedang bermasalah.

Jangan menunggu di dalam mobil

Saat mobil sudah ditepikan di bahu jalan, lampu hazard sudah dinyalakan dan segitiga pengaman dipasang, seluruh penumpang jangan menunggu dalam mobil.

Baca juga: Ini Bagian Mobil Yang Perlu Dicek Sebelum Perjalanan Mudik

Kenapa harus demikian, alasannya saat mobil mogok kita tidak tahu apa penyebabnya, jika korsleting bisa terbakar sehingga berbahaya menunggu di dalam mobil.

Hubungi Derek Jasa Marga

Ketika mobil kamu mogok di jalan tol, bisa segera menghubungi 14080 sebagai nomor resmi derek dari Jasa Marga. Jangan asal pesan jasa derek, apalagi melayani penawaran jasa derek liar.

Jasa derek resmi gratis jika memang mogok di jalan tol. Nantinya, mobil diderek ke pintu tol terdekat. Jika minta diantar ke bengkel baru dikenai biaya.

Jika mobil sedan hingga jeep, biaya derek adalah Rp20.000 per 10 km. Jika jarak lebih dari 20 kmakan dikenakan biaya Rp35.000 lalu Rp10.000 setiap 5 km berikutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya