SOLOPOS.COM - Mitsubhisi Outlander PHEV khusus reli Baja Portalegre 500. (Carscoops.com)

Mobil Mitsubishi Outlander PHEV jajal kejuaraan reli dunia di Portugal.

Solopos.com, TOKYO – Mobil Mitsubishi Outlander versi mesin bensin dan listrik, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), bakal menjajal kemampuannya dengan melawan 300 mobil di kejuaraan dunia reli Baja Portalegre 500.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dilansir laman Carscoops, Sabtu (20/6/2015), mobil Mitsubishi Outlander PHEV khusus untuk reli dunia yang diselenggarakan Portugal itu telah mengalami berbagai penyesuaian. Kendati menggunakan baterai standar, kapasitas motor listrik dibuat lebih besar dan mesin 2.000 cc dibuat lebih bertenaga.

Selain sektor jeroan, tampilan dan gaya Outlander PHEV juga turut dipermak. Layaknya mobil reli sungguhan, mobil racikan perusahaan berlambang tiga berlian itu juga telah dilengkapi perangkat roll cage. Tak ketinggalan perangkat keselamatan standar reli juga ikut disematkan.

Jarak antara bodi dari tanah (ground clearance) juga dibuat lebih tinggi dengan meng-upgrade perangkat travel suspension. Sedangkan ukuran ban dibuat lebih besar dari standar dengan karakter yang disesuaikan untuk menggaruk trek reli yang sebagian besar berjenis off road.

Dalam siaran resminya, Mitsubishi mengatakan akan menerjunkan Outlander PHEV dalam reli cross country itu bersama mantan juara reli Dakar 2002 dan Dakar 2003, Hiroshi Masuoka.

Reli dunia Baja Portalegre 500 yang akan diselenggarakan Oktober 2015 mendatang disebut-sebut oleh para pembalap reli sebagai ajang pemanasan sebelum reli yang lebih ganas, yakni Dakar 2015.

Outlander PHEV Hadir di Indonesia
Selain mengikuti reli. di Portugal, mobil Mitsubishi Outlander PHEV juga bakal hadir di Indonesia. Dikutip Solopos.com dari laman Detik, Senin (15/6/2015), mobil dengan dua sumber penggerak itu juga akan dipasarkan di Indonesia.

“Kami masih mempelajari terus. Karena memasarkan hybrid di Indonesia itu enggak gampang,” ungkap Head of MMC & MFTBC Public Relation KTB, Intan Vidiasari.

Menurutnya, yang membuat Outlander PHEV sedikit sulit masuk ke Tanah Air adalah perbedaan kualitas bahan bakar minyak. Di Jepang, mobil beraura sport itu memiliki mesin bensin berstandar Euro 5, sedangkan di Indonesia masih menerapkan standar Euro 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya