SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Mobil Mazda berbahan bakar diesel kemungkinan besar belum akan mengaspal di Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan, bahan bakar diesel di Indonesia belum sesuai dengan spesifikasi dari mobil diesel Mazda.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Harianjogja.com, BANDUNG — PT Mazda Motor Indonesia (MMI) saat ini masih enggan membawa mobil bermesin diesel ke pasar Indonesia. Alsasannya, bahan bakar diesel di Indonesia masih belum sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan mobil diesel Mazda.

Menurut Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani Wijaya, salah satu alasan mengapa Mazda belum menjual mobil diesel adalah karena belum adanya standar emisi Euro4. Pihak Mazda Motor Corporation (MMC) tidak mengizinkan MMI untuk menjual mobil diesel karena alasan tersebut.

“MMC enggak mau ngizinin kita bawa (mobil diesel) walaupun mereka tahu Pertamia ada Pertamina Dex yang bisa dipakai. Tapi apakah kita bisa memastikan konsumen bahwa mereka isi Dex?,” sebut Astrid.

Apalagi, bahan bakar Pertamina Dex belum tentu ada di semua daerah di Indonesia. Kalau aturan Euro4 sudah jelas, kemungkinan Mazda bakal membawa mobil bermesin diesel ke Indonesia.

“Intinya begitu Indoensia ketuk palu, OK Euro4 dan semua provinsi sudah pny bahan bakar diesel yang kompatibel dengan Euro4, ok kami ikuti. Tapi kalau tidak ada kita mana mau,” ucap Astrid.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan penerapan standar emisi Euro4 di kendaraan bermotor mulai 2018. Untuk saat ini, Mazda ingin menunggu kepastian regulasinya terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya