SOLOPOS.COM - Ilustrasi tuas transmisi mobil manual dan mobil matik. (Moladin.com)

Solopos.com, SOLO — Mobil yang beredar di pasar otomotif Indonesia ada dua tipe sistem transmisi yakni matic dan manual. Ada yang penasaran mobil matic vs manual di tanjakan lebih mudah mana pengoperasiannya.

Mengenai transimisi mobil memang pilihan masing-masing pengemudi atau pemiliknya. Ada yang merasa lebih nyaman dengan menggunakan mobil bertransmisi manual.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Namun ada yang lebih memilih mobil bertransmisi otomatis atau matic. Alasannya tentu tidak repot memindahkan gigi harus menekan pedal kopling dan gas.

Karena di mobil matic, hanya ada dua pedal yakni pedal gas dan rem. Sehingga pengemudi tidak repot bolak-balik menginjak pedal kopling saat perpindahan gigi.

Dengan kemudahan atau kepraktisan pengoperasian ini, maka saat ini banyak konsumen memilih mobil matic. Kendati mobil manual juga masih banyak peminatnya.

Baca juga: Daftar Harga Mobil yang Masih Boleh Pakai Pertalite

Dikutip dari Auto2000.co.id, Momobil.id dan Cintamobil.com, mobil matic vs mobil manual di tanjakan ternyata lebih simpel atau praktis menggunakan mobil matik.

Pengemudi hanya perlu injak pedal gas saat mobil menanjak dan disarankan memindahkan transmisi ke rasio gigi lebih rendah L (low) atau D untuk menambah torsi.

Ketika harus berhenti mendadak di tanyakan pengemudi tidak perlu khawatir mobil akan langsung mundur sehingga pengemudi bisa langsung menginjak pedal rem.

Berbeda dengan mobil manual, saat menanjak harus memindahkan tuas transmisi ke gigi rendah dan menyeimbangkan pedal kopling dan gas.

Baca juga: Lepas Kabel Aki Jika Motor Tak Dipakai Lama

Kemudian mobil matic vs manual di tanjakan, saat mengerem mendadak di tanjakan mobil manual harus menginjak pedal rem sesegera mungkin dan mengatur pedal kopling agar mobil tidak mundur.

Selain itu saat mengerem mendadak mobil manual harus segera menginjak rem, jika tidak ingin kendaraan mundur. Pada beberapa mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi Hill Start Assist (HSA).

Ketika kembali melanjutkan perjalanan setelah pengereman mendadak, pengemudi mobil manual harus kembali menyeimbangkan pedal kopling dan gas. Sedang mobil matik langsung pindah ke pedal gas.

Karena hanya punya dua pedal, maka pengoperasian mobil matic di tanjakan hanya memerlukan satu kaki saja. Kaki kanan Anda hanya perlu bergantian menekan pedal gas dan rem.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya