SOLOPOS.COM - Purwarupa mobil nasional Inggris yang mampu mengemudi tanpa sopir (Daily Mail)

Mobil masa depan tanpa sopir tengah dikembangkan di Inggris. Untuk mengendarainya, pengemudi tak lagi memerlukan SIM.

Solopos.com, LONDON – Perkembangan industri otomotif saat ini tengah mengarah ke mobil canggih yang mampu menyetir sendiri (driverless car). Setelah mobil masa depan itu tercipta, nantinya Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah tak lagi diperlukan.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Inggris adalah salah satu negara yang getol dalam mengembangkan teknologi mobil masa depan tanpa sopir yang populer dengan sebutan driverless car itu. Karena didesain dapat mengemudi sendiri, masyarakat pun mulai bertanya-tanya akankah SIM masih diperlukan ketika mengendarai mobil itu?

Dilansir Dailymail, Senin (16/2/2015), Claire Perry selaku menteri transportasi Inggris mengungkapkan SIM tak lagi diperlukan ketika mengendarai driveless car. Sebab, seluruh orang yang berada di mobil masa depan itu akan berstatus sebagai penumpang, bukan pengemudi.

Teknologi yang terdapat pada mobil tanpa sopir membuat kemampuan mengemudi sama sekali tidak dibutuhkan. Terlebih menurut statistik Inggris, jumlah kecelakaan masih tetap banyak meskipun pengemudi memiliki SIM.

Perry juga menjelaskan bahwa driveless car akan lebih menguntungkan bagi kaum wanita. Menurut data di Negeri Tiga Singa itu, pengemudi yang memiliki SIM hingga saat ini didominasi oleh pria.

“Teknologi driverless dapat membebaskan 31 persen perempuan yang tidak bisa mengemudi,”  ujar Perry.

Selain kaum wanita, mobil masa depan dengan sistem sensorik satelit dan peta virtual itu juga dapat menguntungkan bagi para penyandang disabilitas. Pasalnya, mereka yang sama sekali tak memiliki bahkan tak boleh mendaftar dalam pembuatan SIM tetap dapat berpergian kemanapun mereka mau tanpa kesulitan.

“Banyak orang tidak bisa hidup tanpa mobil, tetapi tidak semuanya memiliki SIM,” ucap Perry.

Sejak satu dekade lalu, Inggris memang membulatkan tekad untuk menjadikan negeri mereka sebagai pusat pengembangan mobil masa depan tanpa sopir. Sebagai buktinya, pemerintah Inggris hingga saat ini telah menggelontorkan dana hingga 19 juta Euro atau sekitar Rp374 miliar dalam bisnis otomotif modern itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya