SOLOPOS.COM - Proton (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Proton (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA-Pabrikan mobil asal Malaysia, Proton berharap bisa memperluas pasar dengan mendirikan pabrik sendiri di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti yang diungkapkan Presiden Direktur PT Proton Edar Indonesia Gunther Scherz, saat berbincang dengan detikOto di kawasan Senayan, Jakarta.

“Saya berharap (Proton) ke depannya akan memiliki pabrik di Indonesia,” kata Gunther.

Kebijakan pemerintah Indonesia yang memberikan pajak tinggi untuk kendaraan yang diimpor secara utuh Completely Built Up (CBU), memaksa setiap industri otomotif untuk memiliki pabrik di tanah air.

“Kenaikan pajak yang tinggi memaksakan setiap produsen harus membuat kendaraannya sendiri di Indonesia,” tambah GM Marketing Mohd Asri Kayan.

Mohd Asri menuturkan Proton sudah saatnya memiliki pabrik sendiri di Indonesia.

“Meski itu hanya menurut saya. Karena kalau seandainya tidak mau membuat kendaraan di sini (Indonesia) harganya sangat tinggi, lalu nanti kita mau jualan apa. Tapi saya juga memperkirakan Indonesia dan Thailand bisa menjadi salah satu base otomotif di Asia,” tutup Mohd Asri.

Sebelumnya Proton menuturkan mereka baru mempertimbangkan memproduksi mobil di sini ketika penjualan mobil Malaysia itu sudah menyentuh angka 10.000 unit per tahun.

Saat ini, hingga bulan Mei 2012 lalu, penjualan mobil Proton (Wholesales) mencapai 1.344 unit. Di tahun 2011 lalu, penjualan si Harimau Malaysia mencapai 1.926 unit yang disumbang sebagian besar oleh MPV Exora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya