SOLOPOS.COM - Menteri BUMN, Dahlan Iskan, saat mengendarai mobil listrik jenis city car di Jakarta, Senin (16/7/2012). (Dok/Nurul Hidyat/JIBI/Bisnis Indonesia)

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, saat mengendarai mobil listrik jenis city car di Jakarta, Senin (16/7/2012). (Dok/Nurul Hidyat/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA--Pemerintah membuka opsi pemberian insentif untuk mewujudkan investasi mobil listrik di Indonesia, yang dinilai menjadi alternatif jenis kendaraan yang bisa menekan pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Staf Khusus Presiden bidang Perubahan Iklim, Agus Purnomo mengatakan untuk pertimbangan pemberian insentif tersebut, pemerintah membuka kesempatan berdiskusi dengan kalangan investor.

“Pemerintah terbuka untuk berdiskusi mengenai insentif yang diperlukan untuk mewujudkan investasi mobil listrik di Indonesia,” kata Agus melalui pesan singkat dari telepon genggamnya, Senin (17/9/2012).

Agus mengatakan keberadaan mobil listrik, akan berpengaruh positif bagi lingkungan Indonesia, terutama di kota-kota besar.

Apalagi, ujarnya, untuk kota besar yang mengalami pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor.

”[Mobil listrik] Pengaruhnya positif bagi lingkungan di Indonesia,” kata Agus.

JIBI/SOLOPOS/Bisnis Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya