SOLOPOS.COM - Tesla S. (Carandriver.com)

Mobil listrik Tesla ditiru oleh perusahan mobil Tiongkok.

Solopos.com, SOLO – Anda tentu tahu Tiongkok disebut sebagai negara yang mampu meniru produk apapun, tak terkecuali mobil. Di Negeri Tirai Bambu tersebut mobil keluaran pabrik otomotif kenamaan seperti Ford, Volkswagen, Range Rover, hingga Mercedes Benz dijiplak dan dijual dengan harga lebih murah. Kali ini, giliran Tesla yang menjadi korban kloning industri mobil Tiongkok.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Sebuah perusahaan bernama Youxia Motors meluncurkan mobil listrik yang disebut sebagai tiruan Tesla Model S. Seperti dilansir dari Wired, Selasa (13/10/2015), mobil tersebut diberi nama Youxia X. CEO Youxia Motors, Huang Xiuyuan mengaku desain mobil itu terinspirasi dari kendaraan yang digunakan oleh Knight Rider [serial televisi populer di era 80an].

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, Tesla Model S memang berhasil membuat pencinta green car berdecak kagum. Betapa tidak, sebuah laporan menyebut mobil itu mampu memecahkan rekor rating Consumer’s Report, lantaran mahal. Tesla Model S dapat ditebus dengan anggaran senilai minimal US$71.000 atau Rp967 juta. Jika menambah fitur khusus lain maka harga mobil listrik itu dijual lebih tinggi. Sebagai perbandingan, pendahulunya Model X tipe SUV full fitur laris di kisaran US$143.000 atau Rp1,9 miliar.

Desain Youxia X diklaim menyerupai Pontiac Trans Am 1989 bernama KITT yang dikendarai David Hasselhoff sang Knight Rider. Namun, menilik desain dan tampilan-nya, Youxia X lebih mirip Tesla Model S dengan penyempurnaan minim. Penggila otomotif dikabarkan lebih melirik Youxia karena harganya lebih rasional dibanding produk keluaran Tesla.

Satu unit Youxia X dibanderol hingga US$63.000 atau Rp857 juta, lebih terjangkau dari Tesla Model S tipe termurah. Desain keduanya terlihat sangat mirip, mulai dari dimensi, lekuk bodi, garis atap hingga profil mobil secara keseluruhan. Huang Xiuyuan menyebut produksi massal mobil ini bakal dimulai pada 2016 dan didistribusikan setahun kemudian.

Tiongkok menjadi salah satu negara sasaran pabrik green car, termasuk Tesla. Karena itulah, persaingan tersebut makin sengit apabila produk dalam negeri mampu menghadirkan mobil ramah lingkungan berharga murah. Pemerintah Tiongkok menyebut Beijing butuh mobil minim polusi setidaknya 5 juta unit pada 2020 mendatang.

Menyikapi hal tersebut, CEO Tesla, Elon Musk, menyebut bakal mengkreasikan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau, 2017 nanti. Biaya produksi satu unit mobil tidak lebih dari US$35.000 atau Rp476 juta. Harga itu jauh lebih murah bahkan jika dibandingkan kloningan Tesla S, Youxia X. Namun, pajak Pemerintah Tiongkok untuk mobil mewah juga sangat tinggi sehingga diprediksi harga jual mobil listrik murah Tesla tetap lebih mahal.

Selain Youxia Motors, Tesla juga diadang mobil rancangan pabrikan lokal lain bernama Le* Car. Rancangan tersebut adalah side project LeTV yang konon dikenal sebagai layanan televisi streaming berlanggangan ala Netflix. Le* Car bahkan disebut-sebut kloningan Tesla S dengan style hypercar Eropa. Proyek mobil tersebut dipimpin oleh Founder Lotus Engineering, Tony Nie, yang merekrut 600 pegawai lulusan perguruan tinggi terbaik.

Sebelumnya, Zotye yang juga pabrik otomatis listrik asal Tiongkok, juga telah merilis mobil listrik, April lalu. Desain mobil itu merupakan campuran inspirasi antara Smart (saudara Mercedes-Benz dibawah payung Daimler AG), Smart ForTwo dan Tesla. Zotye, menyatukan unsur dari dua mobil itu dalam mobil listrik yang dinamai New Zotye E01. Tampilan mobil ini hampir 100 persen sama dengan Smart ForTwo.

MOBIL LISTRIK : Lagi, Perusahaan Tiongkok Kloning Mobil Listrik Tesla

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya