SOLOPOS.COM - Mobil balap formula 1 hasil karya siswa SMK Muhammadiyah Imogiri, Bantul. (Foto Istimewa)

Mobil balap tenaga surya dirancang oleh SMK Muhammadiyah Imogiri

Harianjogja.com, BANTUL– Warnanya yang merah menyala dengan bentuk yang sangat dinamis, mesin canggih serta menggunakan panel tenaga surya sebagai sumber energi akan sangat tidak menyangka bahwa mobil balap formula 1 ini adalah hasil karya siswa SMK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berawal dari menyalurkan ide menjadi hasil karya cipta kreasi teknologi, siswa SMK muhammadiyah Imogiri atau yang sering disebut Muhim Jogja ini berhasil membuat sebuah inovasi rancangan mobil balap terbaru.

Bentuknya memang sangat dinamis, warnanya merah menyala, chasis dari bahan fiber membuat mobil balap formula 1 ini tampak seperti buatan pabrik yang sangat mahir.

Di bagian belakang terdapat sebuah papan berwarna hitam, mobil balap karya siswa SMK Muhim ini ternyata memiliki dua tegaga penggerak mesin hybrid.

“Jadi di mobil ini memiliki dua tenaga penggerak yaitu mesin bensin dan motor listrik yang bisa dicas dengan tenaga listrik atau bisa dengan menggunakan panel surya,” ujar  salah satu siswa perakit mobil, Ade Rivan Hidayatulloh, Rabu (10/8/2016).

Dengan demikian pengendara tidak perlu khawatir macet ketika bensin pada mesin habis, cukup dengan sebuah saklar kecil maka motor listrik yang juga berfungsi sebagai penggerak akan menyala.

Untuk kecepatan, dengan kapasitas 1300 cc mobil balap formula 1 ini dapat melaju kencang hingga 130 km per jam saat menggunakan penggerak mesin bensin.

“Kalau untuk menggunakan motor listrik, kecepatan maksimal akan mencapai 80 km per jam,” katanya.

Kita belum bisa melihat mobil ini ada di lintasan-lintasan balap saat ini, pasalya produksi mobil balap ini belum dilakukan secara massif. Satu mobil balap formula 1 dengan dua tenaga hybrid ini dalam pembuatannya membutuhkan dana kurang lebih Rp 150 juta setiap unitnya.

Belum sangat sempurna, memang mobil ini masih sedikit memiliki kekurangan. Tenaga panel surya yang ada di mobil ini ternyata baru bisa mensuport sekitar 30% dari total daya yang dibutuhkan oleh motor listrik.

“Masih dalam pengembangan, kedepan akan kami inovasi lagi agar panel dapat mensuport daya lebih banyak lagi,” kata dia.

Sementara itu mobil yang memang sudah resmi di launching oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendy pada Rabu (10/8/2016) ini diharapkan dapat memicu hasil karya inovatif dari siswa lainnya.

“Mobil ini nantinya akan menjadi alat untuk pembelajaran bagi par siswa, juga untuk membuka wawasan karena semakin menipisnya ketersediaan sumber energy khususnya minyak bumi,” kata Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Imogiri Nur Wahyuntoro.

Dalam acara launcing yang dilakukan di Sportarium sekolah, secara langsung Mendikbud Muhadjir Effendy juga mencoba untuk mengendarai mobil tersebut. Meski tidak menjalankan mobil namun suara mesin yang halus saat Muhadjir menginjak gas ia tersenyum sembari mengacungkan kedua jempolnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya