SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil listrik. Pramuniaga berdiri di depan mobil listrik Electric Vehice (ELVI) produksi PT GRAIN Gresik Jatim, saat gelar Surabaya Auto Expo 2013 di Grand City Surabaya, Jumat (12/7). PT GRAIN memproduksi 20 ribu per tahun mobil listrik ramah lingkungan dan hemat energi hingga 75%, dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 450 orang, serta bekerja sama dengan beberapa SMK di Jawa Timur untuk merekrut tenaga teknisi. (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Solopos.com, MALANG — Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) Malang akan meluncurkan tiga mobil listrik karya mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Tiga mobil tersebut adalah Apatte, Aristo, dan Optimo 1.

Susantinah Rahayu, Kepala Humas UB Malang, mengatakan peluncuran mobil listrik tersebut merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis Emas FT UB Malang.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Ketiga mobil listrik tersebut telah mengikuti berbagai kegiatan sebagai hasil keilmuannya,” kata Susantinah di Malang, Jumat (25/10/2013).
Menurutnya Apatte misalnya yang merupakan mobil listrik dengan kategori urban concept pernah mengikuti lomba Indonesia Energy Marathon College (IEMC) 2012 di Surabaya, Jawa Timur. Apatte dirilis pada awal November 2012 oleh tim Apatte-62.

Sementara Aristo merupakan generasi kedua mobil listrik karya Teknik Mesin FT UB. Aristo juga diproduksi oleh tim Apatte-62 dengan teknologi yang lebih canggih.

“Aristo adalah mobil listrik pertama delegasi UB dalam kompetisi Shell-Eco Marathon (SEM) Asia 2013 di Sirkuit Sepang Malaysia pada 4-7 Juli 2013,” jelas dia.

SEM Asia 2013 adalah ajang uji rancang bangun kendaraan yang aman, irit, dan ramah lingkungan. Perkembangan Aristo dibanding pendahulunya adalah kegiatan pabrikasi yang dilaksanakan di Garuda Maintenance Facility (GMF) dan telah diluncurkan pada Mei 2013 sebelum diberangkatkan ke Malaysia.

Sedangkan Optimo 1merupakan city car yang dirancang oleh 15 orang anggota tim Optimo 1 dan akan diluncurkan pada Minggu (27/10) mendatang dan merupakan city car generasi pertama karya mahasiswa Teknik Mesin FT UB.

“Optimo 1 adalah mobil generasi pertama berpenumpang dua orang, menggunakan motor listrik sebagai penggerak dan baterai sebagai sumber energy,” tambahnya.

Motor listrik yang digunakan berkapasitas 48 Volt 5000 watt yang digerakkan dengan baterai 48 Volt 100 Ah, pada kondisi baterai full kendaraan mampu berjalan 1 jam nonstop dengan kecepatan 40 km/jam.

Motor tersebut telah di lengkapi dengan sistem pendingin yang menggunakan liquid sebagai pendingin motor. Transmisi daya dari motor ke poros roda menngunakan rantai dan dilengkapi dengan speed reducer, fungsi dari speed reducer ini adalah untuk mengurangi beban langsung roda ke motor. Sehingga kinerja motor listrik menjadi lebih ringan dan tidak cepat panas.

“Sementara mobil urban concept adalah mobil yang memiliki empat roda yang bentuknya sudah menyerupai mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendara di jalan,” ujarnya.

Mobil tersebut digerakkan oleh motor listrik BLDC berkapasitas 48 Volt 800 watt dengan menggunakan baterai yang mempunyai daya 48 Volt 45 Ah dan mampu berjalan selama 3 jam dalam kondisi baterai full dan memiliki kecepatan maksimal 35 km/jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya