Mobil Korban Kecelakaan Maut Nganjuk Berbau Alkohol

Madiunpos.com, NGAJUK — Rombongan pemuda yang mengendarai Toyota Innova diduga menenggak minuman beralkohol sebelum mobil yang mereka kendarai bertabrakan dengan Bus Mira di Nganjuk, Senin (9/9/2019). Demikian fakta baru yang diungkap polisi setelah memeriksa 10 saksi terkait kecelakaan maut yang menewaskan tiga dari empat penumpang Innova.

“Jadi hasil pemeriksaan kami [polisi], ada temuan aroma minuman keras pada mobil Innova yang ditumpangi para korban,” kata Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta, kepada wartawan di kantornya, Rabu (11/9/2019), seperti dikutip detik.com.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seperti hasil cek laboratorium di RS Bhayangkara Nganjuk, para korban diketahui meminum minuman mengandung insulin. “Pada saat diperiksa dibawa ke rumah sakit, para korban ini tercium bau minuman beralkohol. Ada insulin dari hasil laboratorium saat dicek,” terangnya.

Hegy menambahkan, untuk melengkapi proses penyelidikan kasus kecelakaan maut itu, hari ini polisi kembali memanggil pengemudi dan kernet bus PO Mira untuk dimintai keterangan. “Hari ini kami akan memeriksa lagi pengemudi dan kondektur bus Mira untuk segera mengungkap penyebab kecelakaan yang sebenarnya,” lanjutnya.

Tabrakan antara Toyota Innova bernopol AE 567 SC dengan bus Mira bernopol S 7190 US terjadi pada Senin (9/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan dua orang luka ringan. Tiga korban tewas adalah pengemudi Innova, Panji Whisnu Kusuma dan dua penumpang, Rizki Viko Abdilah, 22, serta Amalia Hestin Nugraheni, 17. Semuanya asal Ponorogo.

Satu-satunya penumpang Innova yang selamat adalah Tohir Rohjana, warga Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Sedangkan satu korban luka lainnya adalah sopir bus Mira asal Magelang, Tri Sumaryanto.