MOBIL KONSEP : Volvo Luncurkan Mobil Tanpa Sopir 2 Tahun Lagi

Mobil konsep teranyar racikan Volvo dipastikan menggunakan teknologi pilot otomatis. Di segmen itu, Volvo berhadapan langsung dengan Google dan Mercedes.

Solopos.com, STOCKHOLM – Produsen mobil asal Swedia, Volvo Cars, telah selesai menggarap mobil konsep yang mampu berjalan tanpa sopir. Ingin menyaingi Google dan Mercedes, mobil tanpa sopir Volvo akan meluncur dua tahun lagi.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Setelah disuarakan oleh Google Inc. dan Mercedez beberapa tahun lalu, mobil dengan fitur pilot otomatis (autopilot) menjadi fokus para produsen mobil di dunia.

Salah satu yang telah mengembangkan fitur yang memungkinkan mobil berjalan tanpa sopir itu adalah Volvo.

Setelah selesai menciptakan sebuah mobil konsep dengan fitur pilot otomatis, Volvo menargetkan akan meluncurkan mobil canggih itu pada tahun 2017. Dalam gelombang pertama produksi mobil autopilot itu, Volvo berencana memproduksi 100 unit mobil.

“Ini adalah era di mana manusia akan mampu mengendarai mobil tanpa harus menyetir. Dua tahun lagi mobil ciptaan kami akan dapat digunakan di jalanan bersama dengan mobil konvensional lainnya,” jelas Peter Martens selaku Kepala Riset dan Pengembangan Volvo Cars seperti dikutip Dailymail, Senin (23/2/2015).

Meski demikian, Volvo menjelaskan 100 unit mobil autopilot itu akan diuji coba di jalanan Gothenburg, Swedia. Bukan tanpa alasan, kota itu dipilih karena memenuhi standar penggunaan mobil autopilot.

Peter juga menjelaskan pemerintah kota serta warga sekitar juga telah memberikan izin jalanannya dipakai sebagai arena uji coba mobil autopilot Volvo.

Dilansir Automoto, Jumat (20/2/2015), sistem pilot otomatis yang dikembangkan Volvo pada mobil konsepnya memiliki kemampuan lebih baik dalam menghadapi keadaan darurat.

“Kunci dalam membuat lompatan teknologi ini adalah jaringan yang kompleks dari sensor, cloud-based positioning systems, rem pintar dan teknologi pengemudian,” jelas teknisi spesialis Volvo, Erik Coelingh.

Dalam mobil konsep autopilot itu, Volvo menyematkan 28 kamera sensor laser untuk mengidentifikasi kondisi jalanan dan area di sekeliling mobil. Sedangkan untuk mampu mengantarkan penggunanya ke tempat tujuan, Volvo telah mengintegrasikan mesin pemroses di mobil itu dengan peta tiga dimensi yang tersimpan dalam penyimpanan cloud positioning system.

Hingga saat ini, progres yang telah dicapai Volvo dalam menciptakan mobil konsep autopilot telah mencapai angka 99 persen. Meski demikian, Erik menuturkan angka 99 persen masih belum cukup untuk meyakinkan masyarakat bahwa mobil canggih itu aman.

Dalam dua tahun mendatang, Volvo sebisa mungkin mendekatkan diri ke angka 100 persen.

“Membuat sistem yang kompleks 99 persen dipercaya ini, belumlah cukup. Kami sebisa mungkin mendekat ke 100 persen sebelum kendaraan berkemudi otomatis boleh berada di jalanan, bercampur dengan kendaraan lain dalam kondisi lalu lintas sebenarnya ,” tambah Erik.