Ilustrasi/dok
SLEMAN—Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman kembali menyita inventaris KONI dan mobil milik pribadi mantan ketua KONI Sleman, Mujiman. Ada tiga mobil dan satu motor Scopy yang disita petugas Kejari Sleman dari rumah Mujiman, Senin (25/3/2013).
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Kepala Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sleman, Sriyono mengatakan, mobil yang disita ini dua di antaranya adalah inventaris KONI yakni Suzuki Carry dan Toyota Kijang. Kedua mobil ini merupakan mobil operasional KONI Sleman, namun selama ini digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka dugaan penyimpangan anggaran KONI Sleman 2010 – 2011, Mujiman.
“Kami sudah menyita mobil itu. Selama ini dari keterangan beberapa saksi, mobil itu digunakan untuk mengangkut ayam potong milik tersangka. Biasanya ayam itu akan dijual. Tapi kondisi mobil pikap Carry itu tetap dalam keadaan bersih,” jelas Sriyono di Kantornya, Selasa (26/3/2013).
Selain dua mobil itu, ada mobil Toyota Rush dan motor Honda Scopy atas nama istri Mujiman, Kasiati. Menurut keterangan Sriyono, mobil dan motor ini masih belum lunas atau harus diangsur oleh Mujiman.
“Kami menduga uang muka itu menggunakan uang KONI Sleman. Untuk itu kami menyitanya, sebagai alat bukti dalam persidangan nantinya,” jelas Sriyono.
Sriyono menambahkan, penyitaan barang ini memang dibutuhkan Kejari Sleman sebagai kelengkapan barang bukti. “Nanti setelah selesai persidangan kami akan kembalikan aset itu ke KONI,” jelas Sriyono.
Sriyono mengingatkan sebelumnya juga sempat menyita sembilan rekening atas nama pribadi dan diatasnamakan KONI Sleman. Dari rekening ini juga terlihat jika ada uang yang digunakan Mujiman untuk membayar uang muka mobil Toyota Rush dan motor Honda Scopy. Sedangkan mobil operasional KONI Sleman hanya diamankan saja.
Kejari Sleman juga sempat melakukan penyitaan beberapa berkas di kantor KONI Sleman. Setidaknya ada enam kardus berisi data baik proposal maupun lpk terkait penggunaan anggaran KONI 2010 – 2011 dan dua unit komputer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
