SOLOPOS.COM - Tim Bayu SUrya UMS dengan karya mobil irit BBM. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Mobil “Samber Nyowo” karya tim Bayu Surya Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sukoharjo, siap bersaing dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Nasional 2023 di Sirkuit Ancol Jakarta.

Rombongan tim dilepas pihak Biro Kemahasiswaan UMS di Hall Gedung Induk Siti Walidah UMS, Jumat (27/10/2023).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Kompetisi yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) itu berlangsung selama enam hari sejak 28 Oktober hingga 2 November 2023.

Kepala Biro Kemahasiswaan UMS Ahmad Kholid Al Ghofari dalam sambutannya mengatakan bahwa Tim Bayu Surya ini menjadi salah satu perwujudan dari mimpinya ketika dia masih menjadi Wakil Dekan (WD) 3 Fakultas Teknik UMS kala itu.

“Saya ingat tahun 2014 waktu itu saya WD 3 Teknik, pertama kali juga waktu itu kita perjuangkan agar teman-teman bisa berlaga di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan keterbatasan yang luar biasa. Waktu itu saya mimpikan, Piye ya UMS itu bisa unggul maju di bidang teknologi? Alhamdulillah sekarang terwujud,” ungkap Kholid dalam siaran resmi UMS.

Sementara itu, Kabag Penalaran Kreativitas dan Softskill Kemahasiswaan UMS Muhammad Alfatih mengatakan menerangkan KMHE merupakan kegiatan tahunan yang ditujukan untuk membangun kepedulian mahasiswa terhadap penggunaan energi, agar ke depan bisa semakin hemat.

Dia juga menjelaskan bahwa di dalam KMHE terdapat pembagian kelas yaitu untuk mesin listrik, mesin bensin, mesin solar, dan mesin etanol. Selain itu terdapat 2 tipe mobil yang dilombakan, yaitu tipe prototipe roda 3 dan tipe urban roda 4.

“Kebetulan tim UMS masuk pada kontes yang bertipe prototipe roda 3 dengan penggerak mesin bensin. Alhamdulillah ada Tim UMS yang lolos ke tingkat nasional,” ungkap Fatih.

Pihaknya berharap tim yang dikirimkan dapat kompetitif dan meraih prestasi di ajang tersebut. “Tetap semangat, kompak, dan selalu disiplin, karena di kontes ini diperlukan ketelitian di bidang teknis dan nonteknis,” pesan Fatih untuk Tim Bayu Surya.

Sementara itu, Wafiq Kurniawan, salah satu anggota Tim Bayu Surya menjelaskan timnya mengikuti kelas prototype roda 3 yang berbahan bakar bensin dengan mengirimkan mobil rakitan Samber Nyowo.

Parameter kontes atau indeks keberhasilan akan dinilai dari segi penghematan bahan bakar yang dicapai tiap kilometernya. “Selain itu tim Bayu Surya memerlukan teknis pendukung, seperti mengurangi gaya gesekan pada elemen mesin dan gesekan aerodinamis,” tambah Wafiq.

Ketua Tim Bayu Surya, Muh. Samman, mengungkapkan bahwa tim Bayu Surya menggunakan strategi dengan mendata dan memetakan mobil dengan pergerakan kecepatan serta pengereman ketika masuk atau keluar tikungan. Hal tersebut dapat dicapai dan dianalisa dengan menggunakan telemetri yang telah digunakan.

“Tim cukup optimistis, dengan adanya pelatihan dan persiapan seperti kelengkapan dan keamanan mobil,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya