Mobil Innova, 2 Motor, 5 Ton Pupuk Ikut Hangus, Begini Dahsyatnya Kebakaran Rumah dan Toko di Masaran Sragen

Solopos.com, SRAGEN -- Sejumlah kendaraan ikut hangus dalam kebakaran yang melanda rumah dan toko grosir pertanian milik Hamik Slamet Raharjo di Dukuh Ngasinan, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Rabu (14/4/2021) dini hari.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, selain menghanguskan perabot rumah tangga serta seluruh dagangan milik korban, api juga membakar satu unit mobil Toyota Innova, dua sepeda motor, tabung elpiji sebanyak 15 tabung, serta pupuk sebanyak 5 ton ikut ludes terbakar dalam kejadian itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

"Kepulan asap menyelimuti seluruh rumah membuat kepanikan warga sekitar. Pemilik rumah shock," urai Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Samsuri, melalui Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Anton Sujarwo, ketika dimintai konfirmasi terkait kejadian kebakaran itu.

Baca juga: Maret 2021, Enam Warga Ditangkap karena Narkoba di Sragen

Dia menjelaskan upaya pemadaman kebakaran sempat terhambat suplai air yang jauh serta keberadaan teralis yang mengelilingi rumah dan toko.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan rumah dan gudang toko perkakas rumah tangga dan alat-alat pertanian milik Hamik Slamet Raharjo di Dukuh Ngasinan, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Rabu dini hari.

Tidak Sempat Menyelamatkan Dagangan

Kobaran api kebakaran yang melanda rumah dan gudang toko grosir pertanian di Masaran Sragen seluas 12 x 19 meter persegi itu kali pertama diketahui warga setempat sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat itu, api cepat membesar sehingga pemilik rumah dan gudang tidak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka.

Baca juga: Warga Sukoharjo Tertangkap Bawa Sabu-Sabu Di Kompeks LP Sragen, Penyelundupan?

Tiga unit mobil damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman kebakaran disaksikan ratusan warga yang menyemut di sekitar lokasi.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.20 WIB atau saat Subuh.

"Pada saat memadamkan api, seorang petugas damkar terkena percikan api di bagian kaki. Selanjutnya dilakukan pertolongan pertama oleh petugas PMI Sragen. Para petugas damkar diimbau tetap waspada karena banyak bahan yang mudah terbakar," papar Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, kepada Solopos.com.

Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo, belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu serta total kerugian.

Namun, dari perabotan rumah tangga yang terbakar, kerugian diperkirakan bisa menyentuh miliaran rupiah.

Baca juga: Pedagang Takjil Ramadan di Sragen Dipantau Satpol PP