Solopos.com, SOLO-Mobil hybrid vs mobil listrik perbedaannya ada di mana? Barangkali masih banyak yang belum mengetahuinya. Karena itu sebelum memutuskan meminang salah satunya, simak ulasannya di info otomotif ini.
Walaupun teknologinya sudah ada sejak lama, kedua jenis tunggangan roda empat itu merupakan topik yang kerap diperbincangkan oleh masyarakat di tengah berbagai upaya penyelamatan lingkungan. Jenis tunggangan roda empat tersebut digadang-gadangsebagai solusi kendaraan pribadi yang lebih ramah lingkungan karena konsumsi bahan bakar fosilnya lebih sedikit.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Agar Anda tidak salah kaprah antara mobil listrik vs mobil hybrid, pelajari perbedaan keduanya terlebih dulu. Dikutip dari nissan.co.id pada Sabtu (17/2/2024), seperti namanya, mobil listrik murni mengandalkan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Umumnya, tipe mobil ini dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang melalui sumber energi dari luar. Sumber energi tersebut biasanya hadir dalam bentuk EV charging station atau tempat isi ulang khusus tanpa BBM.
Berbeda dari mobil listrik, mobil hybrid adalah tipe kendaraan yang memadukan dua sumber energi sekaligus untuk menggerakkan roda kendaraan. Jika mobil listrik hanya memiliki komponen motor listrik, mobil hybrid dilengkapi dengan mesin konvensional yang menggunakan BBM dan motor listrik.
Agar lebih mudah memahami perbedaan antara mobil hybrid vs mobil listrik, berikut beberapa faktor pembeda yang dapat Anda perhatikan:
1. Sumber tenaga dan pengisian daya
Untuk bepergian dengan mobil listrik, Anda harus mengisi ulang baterai yang berperan sebagai tangki penyimpanan energi listrik. Selain mengunjungi charging station khusus di luar, Anda juga bisa menyuplai baterai mobil listrik dengan alat khusus yang terhubung dengan stop kontak rumah sebelum berkendara.
Sementara itu, mobil hybrid memiliki sumber tenaga yang berbeda. Untuk mengisi ulang tenaganya, Anda bisa membawa mobil hybrid ke SPBU pada umumnya sebagaimana mobil konvensional. Bahan bakar fosil ini akan menjadi sumber energi penting bagi proses pembakaran pada mesin mobil.
2. Cara kerja
Beda mobil hybrid vs mobil listrik juga bisa dilihat dari cara kerjanya. Saat Anda menyalakan mobil listrik murni, baterai akan mengalirkan listrik yang tersimpan di dalamnya ke motor listrik. Motor listrik inilah yang menggerakkan roda mobil, sehingga Anda dapat pergi ke mana pun yang Anda inginkan. Oleh sebab itu, jika baterai mobil listrik Anda kosong, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan tersebut.
Di sisi lain, sistem kerja mobil hybrid bisa dibilang cukup beragam, bergantung dari teknologi masing-masing. Ada mobil hybrid yang dapat mengubah BBM menjadi tenaga listrik melalui sistem elektriknya. Lalu, ada juga mobil yang menggunakan dua bahan bakar sekaligus pada kecepatan tertentu.
3. Keunggulan
Mobil hybrid menawarkan jarak tempuh yang lebih panjang sebagai daya tarik utamanya. Hal ini dikarenakan sumber energi utamanya tetaplah bensin alih-alih baterai listrik. Anda juga tidak perlu mengisi ulang baterai yang terpasang pada mobil karena mesin akan mengubah bensin menjadi listrik. Karena itu juga, Anda bisa mengisi ulang BBM di SPBU konvensional ketika bensin sudah berkurang banyak.
Karena mobil listrik sama sekali tidak menggunakan bahan bakar fosil dan proses pembakaran, jenis kendaraan ini tidak menghasilkan asap. Jadi, emisinya lebih bersih dan ramah lingkungan. Perawatannya juga terhitung cukup mudah sebab Anda tidak perlu terlalu sering ke bengkel untuk perawatan komponennya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
