SOLOPOS.COM - Mobil terbakar di Manahan, Solo (Sri Sumi Handatani)

Solopos.com, SOLO – Mobil Honda Jazz warna hitam pelat nomor B 8408 IU terbakar saat berhenti di lampu merah perempatan Manahan, Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

Sejumlah pegawai SPBU Manahan berupaya memadamkan mobil yang terbakar di jalan depan SPBU Manahan atau jalur dari barat ke timur. Saat kejadian, mobil sedang berhenti di lampu lalu lintas perempatan Manahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas keamanan SMKN 6 Solo, Tulus, menuturkan melihat asap mengepul dari kap mobil Honda Jazz warna hitam pelat nomor B 8408 IU. Tidak lama muncul api dari kap mobil tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya pas jaga malam di sini. Ya berhenti pas lampu merah kan wajar. Enggak tahu ternyata muncul asap. Lalu muncul api. Kemungkinan hubungan pendek arus listrik. Saya keluar pos cek ke depan. Mbak e [pengemudi dan penumpang] lari ke selatan. Enggak lama petugas SPBU Manahan keluar bawa APAR,” kata Tulus saat berbincang dengan Solopos.com, di pos pengamanan sekolah.

Salah satu petugas keamanan SPBU Manahan, Ivan, menuturkan sedang berada di parkir Manahan saat kejadian. Dia melihat asap mengepul di jalan. Dia dan beberapa orang temannya spontan berlari ke luar SPBU sembari membawa APAR. Selain Ivan, rekannya yang lain ikut membantu adalah Aji, Agus, Kamidi, dan lain-lain.

“Saya di parkiran. Liat asap terus langsung lari. Langsung inisiatif bawa APAR. Yang bantu memadamkan itu ada dua operator, satu petugas keamanan, dan satu customer service. Sampai lokasi, kami lihat kap depan ada asap dan api kecil. Langsung semprot APAR. Isinya foam,” kata Ivan.

Ivan mengaku merasakan pusing dan tenggorokan kering seusai memadamkan api. Informasi yang dihimpun Solopos.com, pengemudi dan penumpang keduanya perempuan. Sang pengemudi bernama Bela asal Boyolali. Mereka berusaha menyelamatkan diri keluar dari mobil dan berlari ke selatan saat asap muncul dari kap mobil.

Ivan bercerita bahwa api tiba-tiba membesar di sela-sela upaya pemadaman. Saat itulah, petugas SPBU Manahan mengambil alat pemadam api berat (APAB). SPBU Manahan mengeluarkan delapan APAR dan dua APAB untuk memadamkan api.

“Api makin besar makanya kami keluarkan APAB. Enggak lama petugas pemadam kebakaran datang. Kami hanya berusaha memadamkan api supaya tidak berefek ke SPBU. Lokasi kebakaran kan dekat SPBU, jadi melakukan tindakan pencegahan,” ujar Ketua Shift Siang SPBU Manahan, Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya