SOLOPOS.COM - Mobil autopilot Google ditilang polisi. (Istimewa/Theverge.com)

Mobil Google berteknologi autopilot ditilang karena berjalan terlalu pelan.

Solopos.com, CALIFORNIA — Untuk kali pertama, mobil yang mampu menyetir mandiri (autopilot) besutan Google, ditilang polisi. Alasannya, mobil tanpa roda kemudi itu dianggap kurang ngebut alias berjalan terlalu pelan.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Karena tilang tersebut dirasa tidak masuk akal, pihak pengembang mobil Google pun mengunggah foto kejadian itu ke Internet. Seketika, foto tersebut menjadi salah satu topik paling diperbincangkan pengguna Internet (netizen).

“Ditilang karena berjalan terlalu pelan? Yang benar saja, kami yakin pasti sangat sedikit orang yang ditilang karena masalah seperti ini,” tulis Google di jejaring Google+ sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Theverge, Jumat (13/11/2015).

Dalam posting yang sama, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu menjelaskan mobil autopilot Google sengaja dibuat pelan demi alasan keamanan. Menurutnya dengan berjalan pelan, hal itu juga lebih membuat orang di sekitar penasaran untuk melihatnya lebih dekat.

“Daripada ngebut dan membuat orang di sekitarnya takut, kami lebih ingin membuat mobil imut ini ramah dan mengundang orang untuk mendekat,” imbuh Google.

Sementara itu kepolisian California, AS, ketika dimintai konfirmasi membenarkan telah menilang mobil autopilot Google. Seorang petugas mengatakan tidak ada yang salah dengan tilang tersebut karena memang mobil Google melakukan kesalahan.

“Benar petugas kami menghentikannya. Di jalan tersebut seharusnya mobil berjalan paling pelan di kecepatan 60 km/jam, sementara mobil itu hanya berjalan 30 km/jam. Hal itu berpotensi membuat kemacetan,” terangnya.

Mobil Google yang mampu berjalan tanpa campur tangan sopir itu saat ini tengah dalam tahap uji coba. Sejak diuji kali pertama 2009 silam, mobil mungil itu telah menempuh jarak 1,93 juta kilometer. Mobil tersebut juga telah mengalami 16 kali tabrakan namun seluruhnya disebabkan oleh kesalahan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya