SOLOPOS.COM - Ilustrasi pameran mobil yang didominasi segmen hatchback. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Meskipun segmen hatchback mengalami penurunan penjualan hingga hanya 4.257 unit pada Oktober 2013, atau turun 42,2% dibandingkan penjualan pada bulan yang sama tahun lalu, yang 6.054 unit, segmen mobil gaul itu diyakini tetap menjanjikan pada tahun depan.

Optimisme bakal tetap larisnya mobil gaul itu muncul menyusul langkah beberapa produsen yang mulai merakit produk di Indonesia. Salah satu agen tunggal pemegang merek, yakni PT Toyota Astra Motor, bahkan sejak beberapa pekan lalu sudah sesumbar akan mulai merakit produk segmen ini, yakni Toyota Yaris, pada kuartal pertama 2014.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Dengan adanya rencana ini dipastikan produk yang menjadi incaran anak muda itu bakal semakin bergairah. Bahkan meskipun produk hatchback dari ATPM Korea dan Eropa semakin menjamur dengan penyegaran model dan tampilan berbeda.

Presiden Direktur PT TAM Johnny Darmawan menjelaskan segmen hatchback merupakan segmen yang sangat berbeda dan unik di pasar domestik. Selain itu, pada tren penjualan di pasar domestik tidak bisa ditebak karena bersifat sangat terbatas. “Jadi biasanya ada kelompok tersendiri contohnya anak muda atau eksekutif muda,” ujarnya, Selasa (26/11/2013).

Menurutnya, melihat pasar kalangan anak muda yang semakin bergairah maka dipastikan pada tahun depan akan ada pertumbuhan yang positif terhadap nilai penjualan di pasar domestik. Johnny berharap, dengan dirakitnya Toyota Yaris di Indonesia melalui pendekatan selera konsumen lokal bisa membuat penjualan Yaris bertumbuh dan bergairah sehingga dapat bersaing dengan produk lain yang sudah mengaspal dalam negeri.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produk PT Honda Prospect Motor, yakni Honda All New Jazz, masih berada pada peringkat pertama dengan mencatatkan penjualan pada Oktober 2013 sejumlah 1.965 unit. Honda All New Jazz bahkan telah membukukan penjualan sepanjang Januari-Oktober menjadi 25.324 unit.

Pada posisi kedua, Toyota Yaris yang menghabiskan stoknya sebelum memulai perakitan pada tahun depan, telah membukukan penjualan 13.717 unit sepanjang Januari-Oktober 2013. Sementara itu, Suzuki Swift turut membukukan penjualan 695 unit pada Oktober 2013, sehingga mencatatkan 4.206 unit mobil terjual sepanjang Januari-Oktober 2013. Mazda 2 juga mencatatkan penjualan pada Oktober 2013 menjadi 213 unit, dan Nissan Livina X-Gear yang berhasil mencatatkan penjualan 50 unit.

Produk non-Jepang juga ikut menikmati laris manis penjualan segmen hatchback di Indonesia. Produk asal Amerika, Ford Fiesta, berhasil membukukan penjualan 714 unit pada Oktober sehingga total penjualan sepanjang Januari-Oktober menjadi 3.950 unit. Produk asal Korea Selatan, KIA All New Rio, juga mengalami pertumbuhan penjualan pada Oktober menjadi 255 unit sehingga telah menjual 2.690 unit sepanjang Januari-Oktober 2013.

Produk Amerika, Chevrolet Aveo, membukukan penjualan 129 unit pada Oktober menjadi, diikuti Hyundai Grand Avega sebanyak 21 unit, dan Mini Cooper yakni 60 unit. Dengan demikian, penjualan semua produk segmen hatchback di Indonesia sejak Januari hingga Oktober 2013 lalu telah mencapai 57.478 unit.

Public Relation Director PT General Motors Indonesia Maria Sidabutar menjelaskan pihaknya belum akan memperbesar segmen ini pada tahun depan tetapi tetap ada produknya di Indonesia. Pada 2014, ujarnya, Chevrolet masih mendorong penjualan segmen low MPV Chevrolet Spin dan juga memperbesar pasar SUV dengan  meluncurkan salah satu produk terbaru Chevrolet, yakni Captiva dan Trailblazer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya