SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMK belajar merakit mobil Esemka di Solo Techno Park (STP) Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Pelajar SMK tengah belajar merakit mobil Esemka di Solo Techno Park (STP) Solo, Rabu (10/4/2013). PT Solo Manufaktur Kreasi akan mengirimkan 40 mobil Esemka kepada pemesan pertama pada bulan April, perakitan mobil Esemka di Tangerang dan jumlah pemesanan tercatat 8.000 unit. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO — PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), selaku perusahaan yang memproduksi mobil Esemka mengaku sebagian mobil sudah dikirim kepada 40 pemesan pertama. Proses perakitan mobil juga terus berjalan di Tangerang sembari memproduksi prototype mobil varian lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Humas PT Solo Manufaktur Kreasi, Sabar Budi, mengatakan saat ini proses perakitan mobil Esemka terus berjalan. Beberapa varian lain seperti mini truk sedang dibuatkan prototype. Selanjutnya, prototype itu akan diujikan di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) di Tangerang, Banten.

Ia juga mengatakan pihaknya akan segera menyerahkan 40 unit mobil kepada pemesan pertama. Sebagian mobil itu sudah dikirimkan ke Dumai, Surabaya, Cilegon. Beberapa mobil yang dipesan itu di antaranya mobil Esemka Bima dan Rajawali.

“Total pembeli perdana itu akan di-refresh kembali dan akan dihubungi via telepon. Kami melepaskan Esemka Rajawali dengan harga Rp150 juta per unit,” ujarnya saat ditemui wartawan di Solo Techno Park (STP), Rabu (10/4/2013).

Selain perakitan di Tangerang, mobil Esemka juga akan dirakit di Lumajang dan Madiun. Targetnya adalah memproduksi 40-50 unit mobil untuk pemesan pertama. Pemesan mobil Esemka itu berasal dari berbagai kalangan seperti pejabat, petani, kepala sekolah dan lain-lain.

Sabar mengatakan pengumpulan dana dari sejumlah koperasi SMK di Indonesia juga menjadi kendala bagi perakitan mobil Esemka. Ia mengaku sumber dana perakitan mobil ini didapatkan dari investasi modal yang diberikan oleh koperasi SMK. Di seluruh Indonesia terdapat sekitar 10.000 koperasi yang menyetor dana ke PT Solo Manufaktur Kreasi. Saat ini, dana tersebut sudah terkumpul sekitar Rp100 miliar.

“Transfer kolektif itu kan membutuhkan waktu makanya sumber dana ini agak lama terkumpul,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka kepada investor terutama investor lokal. Kendati demikian, PT Solo Manufaktur Kreasi masih menjajaki bentuk kerja sama dengan investor seperti dalam bentuk join ventura atau pinjaman (loan).

Ia menyebutkan bahwa hingga April 2013 ini angka pemesanan mobil Esemka mencapai 8.000 unit. Sebanyak 10%-15% membatalkan pesanan karena proses produksi yang cukup lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya